SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC diketahui menggelar rapat besar usai mendapatkan evaluasi dari para suporter atas laga awal putaran 16 liga 2 musim ini. Usai hanya tahan imbang Semen Padang FC di rumah sendiri, Sriwijaya FC memang menjadi sorotan.
Apalagi supoter Singa Mania juga yang tak terima melihat hanya tahan imbang di rumah sendiri. Suporter ini pun menyampaikan 5 tuntutan sebagai ultimatum. Adanya rapat ini dibenarkan oleh Direktur Teknik, Indrayadi, Selasa (3/10/2023).
Dibocorkannya, sejumlah evaluasi dilakukan, baik karena adanya desakan pendukung atau karena Sriwijaya FC memang butuhkan evaluasi. Dia pun memaklumi desakan agar penampilan dan pola main Sriwijaya FC lebih baik, tentu diharapkan semua pihak.
"Tidak hanya suporter, kami (di manajamen) juga berkeinginan yang sama. Sriwijaya bisa lolos 16 besar, lalu lolos 12 besar, empat besar, sampai akhirnya bisa ke liga 1. Kami membahas bagaimana dengan keterbatasan yang ada, klub ini tetap sampai pada tujuan awal," ujarnya dihubungi Suara.com, Selasa (3/10/2023).
Mantan pelatih kiper ini menjelaskan Sriwijaya FC melakukan banyak evaluasi dalam rapat hari ini. Baik evaluasi pada pelatih, pemain yang tidak maksimal, keuangan dan keberlanjutan klub.
"Untuk pelatih memang ada atensi khusus, agar nantinya di liga di kandang sendiri harus lebih baik. Kita menginginkan Sriwijaya FC bisa," imbuhnya,
Dia menekankan, baik manajemen, pendukung dan seluruh pihak yang respect dengan klub ini sebenarnya ingin hasil akhir.
Meski secara teknis, sebagai pelatih yang sudah 8 tahun di Sriwijaya FC, sebenarnya teknik permainan klub ini makin membaik.
"Misalnya menghadapi Sada Sumut, untuk laga away memang sulit di Persiraja, saya yakin klub lain juga akan sependapat, jika Persiraja memang sulit di kandangnya, tapi di Deli Serdang dengan 1 poin, itu pun lumayan. Namun jika kalah di kandang, itu perlu evaluasi dan pertanggung jawaban," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Kapolda Sebut 4 Perusahaan HGU Sawit Dan HTI Harus Bertanggung Jawab Atas Karhutla Sumsel
Karena dengan laga di rumah sendiri, Sriwijaya FC sebenarnya sudah mendapatkan banyak keuntungan, terutama dukungan.
"Vibe (suasana) -nya kan beda, ini rumah kita, lapangan kita, tempat kita latihan, tempat yang pasti sudah paham medannya, tinggal bagaimana mengoptimalkan kemampuan. Itu yang dievaluasi, dan memang tanggung jawab pelatih di situ," sambung Indrayani.
Karena itu, ia cukup memahami jika para suporter merasakan kekecewaan. Namun, ia mengkritik mengenai masukan yang seharusnya ranah internal manajemen.
"Ada hal-hal yang disampaikan sebagai suporter, tapi yakinlah manajemen juga menginginkan hasil yang sama. Kadang proses tidak diperhatikan, hasil akhir yang diharapkan. Buat apa pola main terus bagus, tapi kalah. Yang ideal, menang dengan pola main yang terus berkualitas," ucap Indrayani.
Dia pun memastikan ada penekanan mengenai laga di rumah menghadapi PSPS Riau dan menjamu di PSMS Medam. "Targetnya poin penuh, harus itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Ultimatum Singa Mania Untuk Manajer dan Coach Yoyo Buntut Poin Mandek Sriwijaya FC
-
Yoyo Out Menggema usai Gagal Kalahkan Semen Padang FC, Pelatih Sriwijaya FC Anggap Wajar
-
Reaksi Coach Yoyo Diteriaki 'Out' Setelah Sriwijaya FC Hanya Imbang Lawan Semen Padang FC
-
Hanya Imbang Kontra Semen Padang FC, Begini Permintaan Maaf Sriwijaya FC Pada 3 Kelompok Suporter
-
Laga Seru! Ini Link Live Streaming Sriwijaya FC VS Semen Padang FC di Jakabaring
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Pekan Tambah Seru, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Bikin Cuan Melimpah
-
Rebut Saldo Gratis! 5 Link DANA Kaget Aktif Akhir Pekan Ini untuk Belanja Cepat
-
Tambahan Uang Belanja Akhir Bulan, 5 Link DANA Kaget Akhir Pekan Ini
-
Misteri Bayi Terpotong di Bukittinggi, Ini Kronologi Lengkap Kejadiannya
-
Viral Bocah di Palembang Ketahuan Maling Kotak Amal, Warganet Ikut Prihatin