Reaksi Coach Yoyo Diteriaki 'Out' Setelah Sriwijaya FC Hanya Imbang Lawan Semen Padang FC

SuaraSumsel.id - Sosok pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo atau akrab dipanggil Yoyo makin menjadi sorotan terutama penggemar Sriiwjaya FC. Pencapaian Sriwijaya FC yang tidak maksimal selama empat laga awal, membuatnya menjadi tumpuan kekesalan pendukung Sriwijaya FC.

Setelah viral di media sosial dengan tagar #outYoyo, pada pertandingan Sriiwjaya FC menjamu Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023), yel-yel 'out yoyo' menggema.

Kekesalan pendukung Sriiwjaya FC memuncak setelah Semen Padang FC berasil mencetak satu gol di laga kedua. Kemenangan yang memastikan posisi Sriiwjaya FC akan makin merosot disambut dengan teriakan dari para penonton.

Adapun teriakan yang paling terdangar ialah ajakan untuk "out yoyo'. Kekesalan kembali memuncak setelah beberaa peluang yang diciptakan pemain Sriwijaya FC ternyata tidak pula menghasilkan gol.

Baca Juga: Berikut Lahan-Lahan Konsesi Perusahaan di Sumsel Sumbang Hotpsot, Belum Ditindak?

Saat menit terakhir, atau injurytime, pendukung Sriiwijaya FC makin kesal dengan pola permainan Sriwijaya FC. Dengan posisi imbang Sriiwjaya FC hanya mampu mengumpulkan 1 poin.

Sampai minggu keempat, Sriiwjaya FC hanya mampu mengumpulkan 5 poin. Kelima poin tersebut berasal dari satu kali kemenangan menjamu Sada Sumut FC, satu kali kekalahan di rumah Persiraja Banda Aceh.

Posisi imbang terjadi dua kali, yakni saat Sriwijaya FC di rumah PSDS Deli Serdang, dan ketika menjamu Semen Padang FC.

Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo sempat menargetkan mengembalikan posisi Sriwijaya FC masuk ketiga besar.

Namun posisi imbang yang dipetik menjamu Sriiwijaya FC membuat harapan itu makin jauh tercipta. Menanggapi dirinya yang mendapatkan desakan teriakan 'out' pelatih Sriiwijaya FC Yoyo-panggilan Muhammad Yusup Prasetyo menerima hal tersebut.

Baca Juga: Berpamitan di Hari Terakhir Masa Jabatan, Herman Deru Bahas Sosok PJ Gubernur Sumsel

Dia menilai hal tersebut wajar karena Sriwijaya FC memang klub yang besar serta dukungan tiga kelompok suporter yang besar.

"Ini hal yang normal, saya tahu Sriwijaya FC, klub besar (banyak pendukung/kelompok suporter," ucapnya.