SuaraSumsel.id - Kualitas udara di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kian memburuk dengan standar ISPU telah mencapai 300. Angka tersebut memperlihatkan jika kualitas udara tersebut sangat buruk bagi pernapasan manusia.
Padahal sradion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang sendiri telah ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah timnas Indonesia kontra Brunai Darussaalam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kekhawatiran publik akan kualitas udara Palembang makim memburuk makin ramai diperbincangkan di media sosial. Pemerintah pun diminta segera tanggap dan sigap mengatasinya karena berbahaya bagi kesehatan warganya.
Berdasarkan standar kualitas udara Palembang, Sabtu (30/9/2023) diketahui ISPU sudah memperlihatkan angka PM25 yang mencapai 311. Angka ini berdasarkan website pengukuran kualitas udara dari Kementerian lLingkungan Hidup (KLHK), sudah dalam standar sangat berbahaya.
Baca Juga: Berikut Lahan-Lahan Konsesi Perusahaan di Sumsel Sumbang Hotpsot, Belum Ditindak?
Standar berbahaya bagi saluran pernapasan, terutama pada kelompok rentan lainnnya. Sementara beradasawrkan pegukuran kualitas udara dengan parameter pengukuran konsentrasi PM2.5 di Palembang dinyatakan dengan perbandingan 31.3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Dengan kata lain, situasi udara di Palembang sudah sangat buruk. Kondisi ini mengancam pelaksanaan berbagai event internasional di Palembang, salah satunya duel timnas Indonesia versus brunai darusallam yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang menjadi stadion yang ditunnjuk FIFA mempertemukan leg kedua timnas Indonesia menghadapi timnas Brunei Darusssalam.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi mengonfirmasi Stadion Jakabaring menjadi venue laga Timnas Indonesia vs Brunei. Duel dijadwalkan berlangsung pada Kamis (12/12023) mendatang.
FIFA Matchday sebelumnya yakni melawan Palestina dan Argentina, tim Merah Putih juga memilih menggunakan venue Stadion Gelora Bung Tomo dan SUGBK.
Baca Juga: Berpamitan di Hari Terakhir Masa Jabatan, Herman Deru Bahas Sosok PJ Gubernur Sumsel
Pada FIFA Matchday terakhir melawan Turkmenistan, Timnas Indonesia lebih memilih menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Berita Terkait
-
Diam-Diam Vietnam Tiru Shin Tae-yong Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Target Curi Poin di Jakabaring, Sriwijaya FC Antisipasi Pemain Andalan Semen Padang FC Ini
-
Berikut Lahan-Lahan Konsesi Perusahaan di Sumsel Sumbang Hotpsot, Belum Ditindak?
-
Menolak Kalah Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Jajal Kekuatan 3 Raksasa Asia
-
Uang Rp350 Juta di Koper Raib di Kamar Hotel Palembang Padahal Baru Ditinggal
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- Bingung Pilih Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas? Ini Rekomendasi Terbaiknya
Pilihan
-
Mees Hilgers Absen Latihan Perdana FC Twente, Dapatkan Klub Baru?
-
Dokumen Naturalisasi Abal-abal, FIFA Hukum Berat Timnas Malaysia?
-
4 Rekomendasi Mobil Mini Rp20 Jutaan: Seharga Motor, Bisa Diandalkan buat Jalan Jauh
-
Pujian Setinggi Langit Media Asing untuk Isa Warps Pahlawan Timnas Putri Indonesia
-
NEC Rekrut Eks Rekan Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk ke FC Utrecht?
Terkini
-
Jembatan Lahat Ambruk Tengah Malam, Truk Batu Bara Diduga Jadi Biang Kerok
-
Truk Terjun, Rel Kereta Tertimpa! Ini Kondisi Terkini Jembatan Ambruk di Lahat
-
Jembatan Lahat-Muaraenim Ambruk Tengah Malam, Jalur Lintas Sumatera Lumpuh
-
Senin Gak Bikin Bokek, Ini Cara Mudah Klaim DANA Kaget Langsung Cair
-
ToRi Coffee, UMKM BRILiaN Binaan BRI Tembus Pasar Dunia