SuaraSumsel.id - Sikap Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru dikritik oleh publik di media sosial. Sebuah video memperlihatkan bagaimana orang nomor 1 di Sumsel ini memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Video ini pun kemudian dibagi ulang oleh akun publike @Palembang-Viral. Dalam video tersebut dibagikan narasi bagaimana Herman Deru mematau proses pemadaman karhutla bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI (BNPB) Letjend TNI Suharyanto.
"Semoga water bombing yang akan dilaksanakan lancar," harap Herman Deru.
Meski demikian, netizen mengamati sikap Gubernur Herman Deru yang memberikan komentar mengenai karhutla di Sumsel.
Salah satu komentar menunjukkan kekesalan. Dia pun mengungkit sikap orang nomor satu menyampaikan rasa empati atas situasi yang tidak nyaman bagi warganya.
"Maseh pacak cenga cenge mamang .. Napas wong la putus2 ni. (masih bisa senyum-senyum, padahal nafas orang sudah terancam),' tulis netizen.
Sementara itu, kualitas udara di wilayah tersebut juga memburuk.
Berdasarkan pemantuan udara di Indonesia kualitas udara (AQI) dan polusi udara atau PM2,5 ternyata jika udara di kabupaten Indralaya terburuk, Minggu (16/9/2023).
Baca Juga: Pejabat dan Warga Sumsel Sholat Istisqa, Doa Minta Segera Diturunkan Hujan
Kualitas udara di kabupaten Indralaya terburuk jika dibandingkan sejumlah kota dan wilayah di Indonesia. Udara di Indralaya memiliki konsentrasi PM2.5 atau sama dengan 16.9 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Situasi ini sangat tidak baik bagi warga. Dokter anak di Palembang Fifi Sofiah mengingatkan situasi tersebut sangat mengancam kesehatan warga apalagi bagi kelompok masyarakat rentan, seperti anak-anak dengan gangguan pernapasan.
Fifi Sofiah mengingatkan orang tua agar lebih siaga terhadap kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Dia pun menyarankan informasi kualitas udara bisa disebar luaskan pemerintah sebagai upaya mitigasi kepada pihak keluarga.
"Hendaknya Pemerintah proaktif ya, menyebarluaskan dan menginformasi ajakan guna kembali menggunakan masker saat situasi udara buruk, informasi kualitas lingkungan menjadi hak untuk diketahui masyarakat," ujarnya.
Fifi pun menyarankan masyarakat kembali menggunakan masker saat situasi udara di wilayahnya memburuk.
Tag
Berita Terkait
-
Pejabat dan Warga Sumsel Sholat Istisqa, Doa Minta Segera Diturunkan Hujan
-
Pengendara Motor Kecelakaan Akibat Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap di Jalintim
-
Padamkan Karhutla di Dekat Tol Palindra, Satgas Kerahkan Dua Helikopter Water Bombing
-
Sosok Lusapta Yudha Kurnia, Adik Istri Gubernur Herman Deru Dilantik PJ Wali Kota Pagar Alam
-
Korban Investasi Bodong FEC Akui Ada Pejabat Pemprov Sumsel Jadi Mentor Pangkat Tertinggi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar