SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan tengah dikepung kabut asap. Setidaknya sudah ada ribuan warga berobat berulang karena adanya gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
Dinas Kesehatah Palembang mencatat setidaknya ada sekitar 12.286 warga yang berobat karena gangguan penyakit tersebut.
“Jumlah ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan periode Juli 2023 dengan 8.653 penderita,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, Rabu (6/9/2023)
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, penderita ISPA disebutkan karena kondisi cuaca yang mulai memburuk karena Palembang dikepung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca Juga: Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah
“Memang cukup tinggi naiknya. Dalam jangka satu bulan ada kenaikan 3.633 penderita ISPA,” sambungnya menjelaskan.
Dinas kesehatan pun menghimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
“Perbanyak minum air putih. Sebaiknya air putih hangat. Kemudian banyak makan sayur dan buah-buahan. Jika harus beraktivitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker,” ucapnya memberikan himbauan.
Dokter Anak di Palembang, Fifi Sofiah mengingatkan orang tua agar lebih waspada dan siaga terhadap kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Dia pun menyarankan informasi kualitas udara bisa disebar luaskan pemerintah sebagai upaya mitigasi kepada pihak keluarga terutama mereka yang memiliki situasi rentan, seperti anak-anak, orang tua nan rentan, dan mereka dengan adanya gangguan pernapasan.
Baca Juga: Antara Tokoh NU dan Usulan Fraksi Golkar, Siapa PJ Gubernur Sumsel Dipilih Mendagri Tito Karnavian?
"Hendaknya Pemerintah proaktif ya, menyebarluaskan dan menginformasi ajakan guna kembali menggunakan masker saat situasi udara buruk, informasi kualitas lingkungan menjadi hak untuk diketahui masyarakat," ujar perwakilan Ikatan Doktar Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Selatan (Sumsel).
Fifi mengingatkan adanya kebijakan tidak menggunakan masker di luar ruangan sebaiknya kembali dievaluasi pada wilayah nan rentan akan situasi lingkungan yang mengancam kesehatan anak-anak dan kelompok rentan lainnya. "Meski Pemerintah memperbolehkan buka masker, tapi kan ada situasi lain yang mempengaruhi, bukan hanya Covid-19, ada juga saat musim kemarau ini muncul asap karhutla," sambung Fifi.
Fifi pun menyarankan masyarakat kembali menggunakan masker saat situasi udara di wilayahnya memburuk.
IDAI mendata angka partisipasi imunisasi pada saat pandemi menurun. Situasi ini berimbas pada daya tahan anak-anak baik terhadap virus, bakteri dan faktor lain yang menganggu sistem pernapasan, seperti kondisi lingkungan memburuk.
"Di RS Muhammad Husein Palembang, kami pun mendapatkan peningkatan pasien anak-anak dengan sakit pernapasan akut berat, " imbuh Fifi sembari mengingatkan jika orang tua juga harus mengetahui jenis masker yang benar sesuai dengan standar kesehatan yang disarankan pada kelompok rentan.
Berita Terkait
-
2 Pelaku Penikaman Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Ditangkap Saat Berada di Desa
-
Detik-Detik Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Tewas Ditikam, Rumah Dibakar
-
Imbas Karhutla, Kota Palembang Diselimuti Kabut Asap
-
Kualitas Udara Palembang Memburuk Karena Kabut Asap, Apa Sengaja Dibakar?
-
Dituntut 2 Tahun Penjara Karena Konten Makan Daging Babi, Lina Mukherjee Tak Terima
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
Terkini
-
Jejak Eks Wali Kota Harnojoyo dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde: Aliran Dana hingga Jadi Tersangka
-
5 Jenis Sepatu Jalan Jauh Paling Nyaman 2025: Anti Pegal & Aman Buat Kaki
-
8 Inspirasi Desain Kamar Anak yang Menyenangkan dan Fungsional
-
6 Sepatu Running Stylish Murah Meriah: Cocok Buat Lari dan Nongkrong!
-
Jangan Salah Sepatu? Ini 4 Alasan Sneakers Biasa Tak Cocok untuk Running