SuaraSumsel.id - Sosok Wali kota Palembang Harnojoyo sempat ramai dibahas gegara namanya tak muncul di daftar calon legislatif Partai Demokrat. Padahal sebagai tokoh di partai yang mengantarkannya menjadi wali kota Palembang dua periode, jejak karirnya diprediksi bakal lebih diutamakan.
Nama orang nomor satu di Palembang ini tidak muncul di daftar calon legislatif partai besutannya setelah KPU merilis nama daftar calon sementara (DCS).
Wali kota Harnojoyo sebelumnya disebut akan maju sebagai calon legislatif dengan membidik daerah pemilihan (dapil) 1 DPR RI. Setelah namanya tidak muncul di daftar calon sementara, membuat warganet pun ramai mengomentari pilihan pensiun orang nomor satu di Palembang ini.
Harnojoyo membenarkan jika memang sudah tidak ingin lagi berpolitk. Setelah menjadi wali kota Palembang ia ingin pensiun.
Pilihan pensiun itu pun karena ingin fokus berkebun. "Kalau tidak ada di DCS tidak jadi nyaleg dong. Ya saya mungkin istirahat saja dulu berpolitik,” ujar Harnojoyo kepada awak media.
Harnojoyo mengungkapkan jika ia ingin fokus untuk kembali ke habitatnya. “Kembali lagi ke habitat untuk berkebun, bersawah, ya begitulah," sambung Harnojoyo.
Informasi ini pun dibagikan di media sosial instagram. Salah satu akun yang membagikannya ialah @seputarkotaPalembang.
Akun ini pun membagikan informasi mengenai alasan Harnojoyo untuk pensiun dari dunia politik.
Warganet pun kemudian ramai mengomentarinya dengan nada mengkritik pembangunan Palembang saat ini.
Baca Juga: Pileg DPRD Sumsel Bakal Memanas, Kekuatan Partai Petahana Terancam
"Palembang dak maju samo sekali" tulis netizen
Ada pula yang memuji pilihan tersebut karena menilai jika dapil sumsel 1 memang berisikan calon-calon yang kuat.
"Keputusan yang tepat pak karena kalo ikut nyaleg DPR RI saingan nyo terlalu kuat," sambung netizen lainnya.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Duel Berdarah Keluarga di Palembang, Keponakan Habisi Nyawa Bibi
-
Perumnas Tawarkan Ribuan Hunian Apartemen di Jakabaring Palembang, Segini Harganya
-
Tertangkap Basah Curi Motor Warga Palembang, Pelajar Tewas Diamuk Massa
-
Belasan Pejabat Pemprov Dan Pemkot Palembang Diperiksa Korupsi Pasar Cinde
-
Tak Laku Dijual Karena Harga Naik, Banyak Telur Ayam di Palembang Membusuk
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan