SuaraSumsel.id - Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Ridho Yahya mendadak menjadi pembahasan publik. Video ketika menghadapi demontsrasi mahasiswa PEM Akamigas ramai dibahas netizen.
Tampak di video tersebut, jika Ridho Yahya akan mendatangi sidang paripurna di gedung DPRD Prabumulih. Namun ketika bertemu dengan demontrasi mahasiswa PEM Akamigas tersebut. Dalam dialog kedua, tampaknya Wali Kota Ridho Yahya tersulut emosi.
Dia sempat melepaskan kopiah hitamnya, dan bergerak maju ke salah satu pendemo. Dia kemudian menujuk mahasiswa tersebut dengan kopiah hitam di tangannya.
Ridho Yahya berusaha menjelaskan namun ia tersulut emosi, ketika ada mahasiswi yang kemudian maju di hadapannya. Kericuhan terdengar dari para mahasiswa yang seolah tidak mendapatkan jawaban atas tuntutan mereka.
"Ah kau nih," ujar Wali Kota Ridho Yahya terkesan kesal dan emosi.
Ridho Yahya pun kemudian memilih tidak mengomentari lagi apa yang menjadi tuntutan dari para mahasiswa tersebut.
Informasinya, para mahasiswa ini meminta agar UKT segera dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Diketahui jika ada belasan mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral Akademi Minyak dan Gas Bumi (PEM Akamigas) Cepy asal Prabumulih, Sumsel. Mereka dipulangkan (dirumahkan) pihak kampus karena menunggak pembayaran UKT.
Dalam perjanjian beasiswa tersebut diketahui pembayaran perkuliahan dilakukan oleh pihak Pemda. Namun sayangnya, penganggaran dari Pemda tidak terealisasi.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Guru Honorer Way Kanan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai OKU Sumsel
Masalah ini pun sudah dilaporkan ke pihak legislatif Prabumuluh, namun tidak juga menemukan solusi. Disebutkan jika penganggaran atas program ini tidak memiliki payung hukum, di mana penganggaran harus berlangsung pada tahun kegiatan berlangsung.
Hingga saat ini puluhan mahasiswa masih menunggak di semester 2, 3, 4 dan semester 5. Pemkot Prabumulih juga sudah berupaya mengkomunikasikan permasalahan ini dengan pihak Dirjen ESDM.
Tag
Berita Terkait
-
Deretan Orang Terkaya di Palembang, Nomor 1 Tercatat Warga Tionghoa Pemilik Mobil Pertama
-
Akhir Kisruh Tarif Parkir Rp 10 Ribu Per Jam di Pasar 16 Palembang, Nama Dishub Disebut
-
BREAKING NEWS! Pasutri Pengurus Partai Gelora PALI Tewas Lakalantas di Jalan Tol Kayu Agung
-
Genap Sebulan, Jemah Haji Embarkasi Palembang Idun Rohim Zen Hilang di Arafah
-
BREAKING NEWS! Sopir Angkutan Batu Bara Tewas di Jalan Servo PALI, Diduga Dibunuh
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan