SuaraSumsel.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan(Sumsel) menertiban kendaraan barang atau truk yang kondisi fisiknya melebihi ukuran spesifikasi teknis atau dimensi (over dimension) dan membawa muatan melebihi kapasitas daya angkut (over loading).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes M Pratama Adhyasastra mengatakan, penertiban truk melebihi daya angkut (ODOL) untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan.
Menurut dia, untuk melakukan penertiban truk tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, untuk itu mengharapkan partisipasi dari masyarakat.
Selain itu pihaknya juga berupaya melakukan penegakan hukum secara tegas baik melalui kegiatan rutin maupun melalui operasi khusus di bidang lalu lintas.
"Terkait masalah masih banyaknya truk over dimension over loading (Odol), yang berpotensi mengakibatkan kerusakan jalan, selain melakukan penegakan hukum, kami juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota," ujarnya.
Dia menjelaskan, kendaraan barang atau truk kelebihan dimensi dan muatan memberikan dampak negatif seperti berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lain dan kerusakan jalan.
Sesuai Undang Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 277, sanksi bagi pengemudi truk pelanggar Odol diancam pidana kurungan satu tahun dan denda hingga Rp24 juta.
Penertiban truk kelebihan dimensi dan muatan gencar dilakukan untuk mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan yang menargetkan Indonesia segera bebas dari angkutan muatan lebih dan/atau ukuran lebih, kata Dirlantas. (ANTARA)
Baca Juga: Dinyatakan Lengkap, Berkas Lina Mukherjee Tertahan di Penyidik Polda Sumsel
Berita Terkait
-
Dinyatakan Lengkap, Berkas Lina Mukherjee Tertahan di Penyidik Polda Sumsel
-
Berkas Segera Dilimpahkan Polisi, Lina Mukherjee Siap-siap Ditahan: Sudah Takdir!
-
2 Karung Ganja Seberat 70,86 Kilogram Gagal Beredar di Jakarta, Diamankan di Jalintim Sumsel
-
Polda Sumsel Sita Senjata Api Kanit Paminal Polres Musi Rawas yang Ditemukan Tewas di Mobil Dinas
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang