SuaraSumsel.id - Kecelakaan bus antar kota antar provinsi, bus Safira Wisata dengan nomor polisi B 7855 PDA dengan penumpang ialah ibu-ibu pengajian dari kota Palembang. Bus Safira tergelincir di dekat air terjun Curup Embun, Dempo Makmur, Pagar Alam Utara, Pagar Alam, Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 12.19 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 32 penumpang yang terdiri dari ibu-ibu pengajian dari Kota Palembang mengalami luka ringan, dan mendapatkan pengobatan medis.
Namun sopir mobil bernama Dafrizal, warga Palembang, mengalami patah tangan dan kini sudah diamankan petugas. Kondisi bus rusak berat dengan bagian kaca banyak pecah, juga bagian dalam bus yang terlihat berantakan sehingga kursi penumpang terlihat rusak dan terlepas.
Petugas mengevakuasi pada sore harinya atau sekitar pukul 17.20 WIB. Evakuasi dilakukan di cuaca hujan, dengan badan bus yang ditarik dengan menggunakan truk, tetapi gagal.
Proses evakuasi akhirnya berhasil, setelah petugas yang berkoodinasi dengan pihak terkait, mendatangkan ekcavator.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan mengatakan bus Safira Wisata berhasil dinaikkan ke badan jalan, setelah ekcavator tiba di lokasi kecelakaan. Bus Safira Wisata yang tergelincir terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat lakalantas tersebut, seluruh penumpang berhasil selamat dari maut. “Dari 36 orang tersebut satu cidera serius karena mengalami patah di bagian tangan, lainnya luka ringan,” ucapnya.
Untuk sementara insiden lakalantas tersebut masih ditangani lebih dalam oleh unit Laka Satlantas Polres Pagaralam. “Sopirnya sudah kita amankan dan masih kita mintai keterangan terkait peristiwa lakalantas di objek wisata kawasan Gunung Dempo,” sambungnya.
Proses evakuasi tersebut, selain dilakukan anggota Satlantas dan BPBD Pagaralam, juga melibatkan anggota TNI Koramil Pagaralam, anggota Polsek Pagaralam Utara serta dibantu warga sekitar.
Baca Juga: Lirik Pasar Infrastruktur Sumsel, Emiten Semen Plat Merah SIG Bikin Pabrik Beton
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, akibat bus tidak kuat berjalan menanjak karena medan jalan di lokasi ialah jalan terjal.
Berita Terkait
-
Digitalisasi BRI Gandeng UMKM Lokal Promosikan Komoditi Unggulan Daerah
-
Resep Agen BRILink di Palembang Kenalkan Digitalisasi dari Warung Kelontong
-
Digitalisasi BRI Bantu Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah Praktis Bertransaksi
-
Ketika QRIS BRI Makin Menyusuri Pasar-Pasar Tradisional di Palembang
-
Perluas Digitalisasi, BRI Sasar Layanan Perbankan ASN di Sumsel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton