SuaraSumsel.id - Ada yang tampak berbeda jika memasuki pasar-pasar tradisional di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini. Sejumlah pasar tradisional di Palembang makin gencar mengenalkan digitalisasi dalam transaksinya.
PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk regional office Palembang makin gencar mengenalkan produk digital guna memudahkan pelaku usaha kecil dan menengah bertransaksi.
Sepertinya hal yang tampak di pasar 16 Ilir, pasar Perumnas dan pasar Kuto Palembang. Di pasar-pasar tradisional ini, BRI hadir dengan mengenalkan produk digitalnya, QRIS BRI.
RCEO BRI Palembang Wahyudi Dermawan Wahyudi Dermawan mengatakan BRI makin masif mengenal QRIS dan BRImo sejak tahun 2021 lalu. Sejumlah lokasi pasar makin ramai dikenalkan dengan pemasangan alat pembayaran sekaligus pengenalan aplikasi BRImo.
Baca Juga: Perluas Digitalisasi, BRI Sasar Layanan Perbankan ASN di Sumsel
“Pada tahun itu sejalan dengan target pertumbuhan QRIS sebanyak 1 juta QRIS pada tahun tersebut. BRI terus mengenalkan sejak adanya penambahan fitur terbaru QR Pedagang di BRImo,” katanya belum lama ini.
BRI makin menyasar semua marchant baik itu merchant binaan maupun yang baru dari semua sektor perdagangan maupun jasa di kota Palembang.
“Pada era digitalisasi saat ini, QRIS berfungsi menambah akseptasi bagi para pelaku UMKM, perdagangan dan pelaku bisnis lainnya, sehingga transaksi bisnis yang terjadi tidak selalu dilakukan secara tunai namun juga bisa dilakukan secara digital melalui BRImo,” jelasnya.
Pengenalan digitalisasi melalui QRIS BRI dilakukan dengan sangat praktis. Pedagang atau merchant hanya membuka rekening BRI sekaligus mendaftarkan QRIS/QR pedagang ke uker terdekat. “Dengan kepraktisannya, pengguna QRIS di Sumsel terus bertambah tiap bulannya pertumbuhannya positif,” ujarnya.
Digitalisasi pun mempermudah UMKM dalam mengelola transaksi sekaligus pengembangkan usaha baik melalui perdagangan sekaligus promosi usaha yang dapat dilakukan secara offline dan online. “Untuk di UMKM, rerata transaksi dilakukan memang masih kurang dari Rp100 ribu, namun BRI pun mengenalkan sejumlah produk layanan digital lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha itu, seperti BRIlink, BRImo sekaligus uang elektronik seperti BRIzzi.
Baca Juga: Berkas Segera Dilimpahkan Polisi, Lina Mukherjee Siap-siap Ditahan: Sudah Takdir!
BRI pun memberikan keuntungan layanan perbankan, terkhusus untuk pembayaran. Digitalisasi akan membuat pedagang terhindar dari praktik peredaran uang palsu. Selain itu, di QRIS juga memperlihatkan transaksi dana dengan pemberitahuan atau notifikasi yang realtime.
“Untuk transaksi QRIS merchant/pedagang dapat mengecek secara langsung transaksi yang berhasil melalui aplikasi BRI merchant serta mengecek mutasi melalui BRImo sampai dengan beberapa bulan ke belakang,” katanya.
Meski dalam pengenalan digitalisasi, sejumlah tantangan pun muncul, diantaranya ketersediaan perangkat seperti kepemilikan ponsel pintar sampai pada edukasi inklusi keuangan yang kurang akan produk digital perbankan, serta masih banyak pembeli yang juga masih memilih bertransaksi secara tunai.
Sapran, salah satu pedagang di pasar 16 ilir Palembang mengungkapkan jika awalnya juga berupaya adaptasi dengan proses digitalisasi perbankan BRI. Meski sudah menjadi nasabah lama, ia pun makin beralih ke pembayaran digital melalui aplikasi BRImo.
“Sekarang transaksi apapun saya terima, mau cash atau transfer, karena sudah pakai BRImo. Lebih mudah jika mau mempelajari, memang awalnya terkesan kesulitan, tapi lama-kelamaan semakin praktis dan mudah,” ujarnya.
Berita Terkait
-
37 Juta Pengguna BRImo Terjamin Keamanannya, Direktur BRI Ungkap Tipsnya
-
Hemat Bayar UKT/SPP Pakai BRImo, Ada Cashback dan Promo Menarik!
-
Cara Top Up ShopeePay Lewat Brimo
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi