SuaraSumsel.id - Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) memproduksi sampah nan cukup besar, mencapai 1.180 ton perhari. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya terangkut ke Tempat Pembuangan Sampah alias TPS.
Jumlah sampah yang terangkut ke TPA hanya sebanyak 800-900 ton per hari. Tapi sayangnya, warga masih enggan serta menolak kehadiran TPS karena takut menimbulkan bau sehingga mereka membuang sampah bukan pada tempatnya.
"Masyarakat kita ini banyak yang tidak mau di dekat rumahnya ada TPS karena takut bau sehingga masyarakat jadi membuang sampah pada tempat yang tidak seharusnya," kata Kepala DLHK Kota Palembang Ahmad Mustain.
”Setiap hari petugas kebersihan selalu melakukan pengangkutan sampah termasuk yang ada di pinggir jalan agar tidak terjadinya penumpukan sampah,” katanya.
Baca Juga: Bus Putra Raflesia Masuk Jurang Di Lahat Sumsel, Seluruh Penumpang Selamat
TPS yang ada di Kota Palembang memang masih kurang, sehingga masih banyak ditemukan tumpukan sampah di pinggir jalan.
Ia menjelaskan pengangkutan sampah yang ada di pinggir jalan tidak dilakukan secara serempak maka dari itu terkadang seolah sampah tidak diangkut karena masih bertumpuk.
"Tapi itu selalu kita tarik setiap hari tidak selalu menumpuk, mungkin waktunya saja yang tidak serempak karena mobil ini mengangkut secara bergantian," jelasnya.
Saat ini DLHK Kota Palembang memiliki armada truk sampah sebanyak 131 unit yang diturunkan setiap hari untuk mengangkut sampah di Kota Palembang ke tempat pengelolaan akhir sampah (TPA), kata Mustain.
"Jika dikalkulasikan jumlah penduduk Palembang 1,6 juta jiwa dengan asumsi menghasilkan 0,7 kg sampah per hari, maka kota ini memproduksi sampah mencapai 1.180 ton per hari. Angka kalkulasi ini sesuai regulasi secara nasional," katanya.
Baca Juga: Polda Sumsel Sita Senjata Api Kanit Paminal Polres Musi Rawas yang Ditemukan Tewas di Mobil Dinas
Melansir ANTARA, DLHK memprakirakan sisa sampah yang belum terangkut kemungkinan ada juga dimanfaatkan masyarakat untuk membuat pupuk kompos dan pengelolaan yang dilakukan bank-bank sampah oleh masyarakat.
Di Palembang tercatat 30 bank sampah yang dibina Pemerintah Kota Palembang dan sejumlah perusahaan BUMN di daerah setempat.
Berita Terkait
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif