SuaraSumsel.id - Sebagai kota pempek, Palembang makin diramaikan pelaku usaha di komoditas kuliner khas tersebut. Bahkan di Palembang pun telah muncul kampung pempek yang dikenal sebagai pusat penjualan dengan beragam pilihan sekaligus rasa cuka yang mengunggah lidah.
Salah satu kampung pempek di Palembang yang terkenal ialah kampung pempek kawasan 26 Ilir. Berada di sebelah barat jantung kota Palembang ini, kawasan ini dipadati puluhan pedagang pempek yang menawarkan harga nan cukup ekonomis.
BRI pun hadir menciptakan kawasan ini menjadi klaster pempek yang dikenal sebagai klaster BRI pempek 26 ilir Palembang. Puluhan pedagang pempek tergabung dalam klaster tersebut. Salah satu merek UMKM yang menjadi bagian dari klaster BRI ini ialah pempek Lala.
Pempek Lala termasuk merk pempek yang terkenal di kawasan ini, dengan jumlah pembeli tergolong ramai. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan lokasi makan, pempek Lala menyediakan dua rumah toko (ruko) yang disatukan.
Baca Juga: Resep Panjang Umur Calhaj Tertua Asal Sumsel Mbah Karto yang Berusia 105 Tahun
Saking ramai pembeli, pempek Lala mengungkapkan jika produksi per hari mencapai 200 - 250 kilogram yang ludes. Jumlah produksi itu rata-rata pada kondisi normal atau hari-hari biasa.
Manajer Toko Lala, Firman menceritakan jika klaster pempek yang di inisiatifkan BRI makin mengenalkan gebrakannya. Salah satu gebrakan paling ayar dikenalkan ialah Pasar.id yang memberikan kesempatan para toko pempek di klaster tersebut menjual di pasar online.
“Terbaru di awal tahun ini, kami dikenalkan Pasar.id, sejenis market place yang membuat pasar online kami makin luas dan dikenal, baik di lokal maupun nasional,” ujar ia ditemui Suara.com, akhir pekan lalu.
Firman mengungkapkan, kurang lebih sudah sejak lima tahun terakhir menjadi bagian dari klaster pempek BRI. Dengan menjadi bagian dari klaster ini, menghimpun banyak pedagang pempek yang kemudian kian merasakan apa yang menjadi gebrakan dan inovasi lainnya.
“Pasar.iD sangat membantu, meski baru sebulan terakhir, gebrakan BRI memang memberikan kemudahan, keuntungan dan terus meningkatkan nilai sebagai UMKM binaan, dan klasternya. Pasar.id juga kerjasama dengan Gojek,” sambung Firman.
Baca Juga: Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Rp 37 Miliar, Ketua Cabor Bergantian Diperiksa Kejati
Meski baru merasakan dampak selama satu bulan terakhir, Pasar.id diharapkan terus berkembang dan menjadi pilihan pasar online bagi komoditas pempek. “Baru update satu bulan terakhir, itu tentu belum merasakan peningkatan, karena mungkin masih masa transisi atau pengenalan,” ungkap ia
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bidik Segmen Pedagang Pasar Tradisional Palembang Makin Melek Digital
-
Resep Panjang Umur Calhaj Tertua Asal Sumsel Mbah Karto yang Berusia 105 Tahun
-
Makin Kompetitif, QRIS BRI Bikin Pelaku Bisnis Kain Khas Palembang Moncer Bertransaksi
-
Digital Rambah Pengrajin Kain di Destinasi Wisata Palembang
-
Kripik Pisang Organik Omzet Ratusan Juta: Berawal dari Cinta Ibu, Inovasi Tiada Henti Jadi Kunci
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah