Diakui Firman, BRI memberikan keuntungan layanan finansial yang paket lengkap. Sebagai bagian dari klaster BRI, sejumlah kenyamanan transaksi kebutuhan finansial terpenuhi. “Kami ada kerjasama dengan perbankan lain, tapi di BRI kami diberi layanan paket lengkap. Semua kebutuhan finansial terpenuhi, mulai dari kemudahan pembayaran QRIS dan EDC, ada juga pelaku usaha lainnya yang memanfaatkan pembiayaannya, yang paling saya rasakan ialah kemudian pegawai bertransaksi,” imbuhnya.
Dia mencontohkan BRI memberikan kemudahan layanan pegawai membuka rekening sekaligus mengaplikasikan BRImo. “Seluruh pegawai saya nasabah BRI, karena mudah ya. Jika mau buka rekening untuk transfer gaji, saya cukup komunikasi dengan pendamping BRI, kirim KTP, nomor telepon, 1-2 hari rekening telah jadi, lengkap dengan layanan ATM. Ini yang saya sebut paket lengkap,” aku Firman.
Dia pun berharap, ke depannya, BRI makin memperbanyak gebrakan dan inovasi di klaster pempek 26 ilir Palembang ini. “Jika antara EDC dan QRIS statis aja penggunaannya sekarang sudah 50%-50% lah ya, makin digital sekarang,” ujarnya.
Diakui Firman, makin kekinian, transaksi digital terus meningkat. Dengan produksi harian di angka 250 kilogram pempek perhari, transaksi pembayarannya hampir 45-65 persen menggunakan non tunai alias digital.
Baca Juga: Resep Panjang Umur Calhaj Tertua Asal Sumsel Mbah Karto yang Berusia 105 Tahun
“Kebanyakan yang menggunakan digital, tamu atau pembeli dari luar kota, sementara yang pribumi (wong Palembang), masih cenderung cash (tunai). Dengan semakin banyak kunjungan pembeli dari luar kota, baik langsung datang atau di marketplace, maka transaksinya akan lebih banyak digital,” aku Firman.
Selain klaster kampung pempek 26 Ilir, BRI pun telah menciptakan sejumlah klaster pelaku usaha UMKM di Palembang, seperti klaster pengrajin tuan kentang di Kertapati, dan sejumlah klaster binaan UMKM lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bidik Segmen Pedagang Pasar Tradisional Palembang Makin Melek Digital
-
Resep Panjang Umur Calhaj Tertua Asal Sumsel Mbah Karto yang Berusia 105 Tahun
-
Makin Kompetitif, QRIS BRI Bikin Pelaku Bisnis Kain Khas Palembang Moncer Bertransaksi
-
Digital Rambah Pengrajin Kain di Destinasi Wisata Palembang
-
Kripik Pisang Organik Omzet Ratusan Juta: Berawal dari Cinta Ibu, Inovasi Tiada Henti Jadi Kunci
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG
-
Bukan Ditolong! Truk Bawa Sembako Kecelakaan di Banyuasin Malah Dijarah, Sopir Kabur
-
Dimulai Hari Ini, Berikut Tahapan Lengkap Pendaftaran SPMB SD dan SMP Palembang 2025
-
Jangan Lewatkan! DANA Kaget Hari Ini Buka Lagi, Klaim Sebelum Habis
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil