Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 27 Mei 2023 | 14:41 WIB
Mbah Karto, calhaj tertua dari Sumsel. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Petani Asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Karto Yitno Ahmad, merupakan calon haji tertua asal Sumsel. Usia Karto saat ini menginjak 105 tahun.

Mbah Karto memiliki gaya hidup tersendiri yang membuatnya panjang umur. Salah satunya adalah selalu rutin mandi sebelum melaksanakan ibadah shalat malam atau Tahajud.

Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur Husni saat diwawancarai wartawan di Asrama Haji Palembang, Jumat (26/5/2023).

”Berdasarkan cerita keluarga Mbah Karto yang saya dapatkan, beliau selalu rutin mandi sebelum melaksanakan Shalat Tahajud, mungkin hal ini yang menjadi rahasia umur panjang beliau,” katanya.

Baca Juga: Makin Kompetitif, QRIS BRI Bikin Pelaku Bisnis Kain Khas Palembang Moncer Bertransaksi

Selain rutin mandi sebelum Shalat Tahajud, ia mengatakan Mbah Karto menghindari makanan yang berminyak dan selalu mengkonsumsi makanan yang direbus.

Husni menjelaskan Karto merupakan calon haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, namun tertunda akibat pandemi COVID-19.

”Beliau mendaftar untuk mengikuti pelaksanaan ibadah haji dan melunaskannya pada tahun 2017 yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, namun tertunda keberangkatannya akibat pandemi COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu, Mbah Karto mengatakan dirinya menabung selama 10 tahun untuk dapat mendaftar mengikuti pelaksanaan ibadah haji.

Dirinya bersyukur dan tetap semangat melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun kelima Agama Islam meskipun usia yang tak terbilang muda lagi.

Baca Juga: Masha Allah! Pasutri Asal Bandung Bertekad Tunaikan Ibadah Haji dengan Naik Sepeda Motor, Start dari Batam Menuju Singapura

”Saya bersyukur dapat berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini, walaupun sudah memasuki usia 105 tahun, itu tidak membuat saya patah semangat sebab melaksanakan ibadah haji merupakan kewajiban dan bekal untuk kematian,” kata Mbah Karto. (ANTARA)

Load More