SuaraSumsel.id - Asosiasi Pempek Kota Palembang Sumatera Selatan menyebutkan produksi pempek capai 17 ton per hari selama masa Ramadhan Tahun 2023.
“Sebelum memasuki bulan Ramadhan produksi pempek per harinya hanya 11 ton dan saat memasuki Ramadhan kenaikan produksi pempek kurang lebih mencapai 17 ton per hari,” kata Ketua Asosiasi Pempek Palembang, Yeni di Kota Palembang, Jumat.
Ia mengatakan ada sedikit kendala saat memproduksi pempek, yaitu kehabisan bahan bakunya namun itu tidak membuat harga pempek menjadi naik
"Tatapi agak terkendala untuk produksi pempek, karena bahan baku ikan sebagian masih kosong dan kemungkinan akan normal kembali minggu-minggu mendatang, sedangkan harga tetap Rp1.000 sampai dengan Rp7.000 per buah,” katanya
Yeni menjelaskan pesanan pempek yang merupakan makan khas Kota Palembang tidak hanya berasal dari masyarakat di kota itu saja, namun juga ada yang berasal luar daerah, dan untuk jenis pempek yang paling banyak dipesan adalah pempek campur.
"Pesanan tetap banyak dari luar kota Palembang terutama Jabodetabek seperti halnya tahun kemarin," jelasnya.
Ia mengungkapkan meski Lebaran telah usai pemesanan pempek masih terus membludak karena banyak yang memesan untuk dijadikan oleh-oleh.
"Setelah Lebaran ini, orderan pempek baik untuk oleh-oleh maupun untuk pengiriman masih tinggi," ungkapnya. [ANTARA]
Baca Juga: Sejumlah Massa Geruduk Kementerian ATR/BPN, Tuntut Dugaan Pengeluaran Sertifikat HGU Palsu di Sumsel
Tag
Berita Terkait
-
Makjleb! Alasan Wagub Mawardi Yahya Merapat ke Partai Prabowo Subianto: Di Golkar Saya Sudah Tidak Dipercaya
-
Ratusan Ikan di Kolam Retensi Mal Palembang Icon Mati, Diduga Karena Limbah
-
Wagub Mawardi Yahya Bergabung di Partai Gerindra, Bakal Lawan Herman Deru di Pilkada 2024?
-
Sempat Beradu Mulut, Keluarga Pasien Pukul Dokter di RSUD Talang Ubi
-
Jadi Tersangka Menghina Agama Islam, Lina Mukherjee Kembali Bikin Konten Babi Bawa Berkah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih