Makjleb! Alasan Wagub Mawardi Yahya Merapat ke Partai Prabowo Subianto: Di Golkar Saya Sudah Tidak Dipercaya

SuaraSumsel.id - Menjelang momen demokrasi tahun 2024, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya pun menempuh langkah strategis. Dia pindah alias merapat ke partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, secara resmi dilantik ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagai anggota dewan pembina partai Gerindra. Dikatakan Mawardi Yahya, alasannya bergabung karena sudah tidak dipercaya oleh partai Golkar.

Sebagai senior partai beringin, Mawardi mengungkapkan dia diberhentikan di Partai Golkar yang saat itu dipimpin oleh mantan Gubernur Alex Noerdin.

“Tapi kita sudah tidak dipercaya lagi dan diberhentikan dari Golkar. Bisa jadi bagi Golkar kita membebani, ya kita terima saja diberhentikan,” ungkapnya kepada wartawan.

Di Gerindra, Mawardi Yahya merasa masih dibutuhkan. "Untuk itulah Mawardi Yahya berpikir untuk bergabung saja dengan Gerindra. Karena kita orang politik mau tidak mau harus berada di partai. Karena partai salah satu wadah dalam berdemokrasi dan menjadi kekuatan,” sambungnya.

“Walaupun di DPP, saya diminta Prabowo membina kader di Sumsel. Supaya benar-benar menjalankan seperti AD ART dan dalam kebijakannya berpihak pada rakyat,” katanya

“Bagi saya sosok Prabowo, tidak pernah putus semangat dan ikhlas meskipun ada yang menghina tetap tegar,” imbuhnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

“Saya kagum dengan Prabowo. Insya Allah mungkin saatnya rakyat memberikan amanat pada beliau di 2024 untuk jadi Presiden,” pungkasnya.

Baca Juga: Sejumlah Massa Geruduk Kementerian ATR/BPN, Tuntut Dugaan Pengeluaran Sertifikat HGU Palsu di Sumsel