SuaraSumsel.id - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir menyatakan Stadion Jakabaring siap menggelar Piala Dunia U-20 2023. Dengan hampir menuntaskan persyaratan kelayakan yang diminta FIFA, stadion yang dipakai di Asian Games 2018 untuk pertandingan sepakbola wanita itu siap digunakan.
“Ini titik peninjauan kami yang pertama, untuk memastikan kesiapan infrastruktur jelang U20, untuk Palembang. Selain itu ada tiga stadion yang disiapkan untuk latihan. Secara keseluruhan kondisinya baik, namun memang ada beberapa catatan yang harus diperhatikan seperti perbaikan ruang VIP, kontrol room, dan bangku-bangku penonton,” jelas Ketua Umum PSSI ini.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Dalam peninjauan yang didampingi Menpora, Zaibudin Amali yang juga waketum PSSI, Gubernur Sumsel, Herman Deru dan sejumlah anggota exco, serta panitia penyelenggara ajang nomor dua terbesar FIFA itu, Erick melakukan inspeksi di sejumlah titik.
Mulai dari Field Of Play yang meliputi rumput, sistem penyiraman rumput, sistem drainase, arena tempat duduk, VIP Area, media broadcast, akses keluar dan masuk, Command Center, area medis, dan lainnya.
“Kami ingin memastikan sebelum kedatangan FIFA di tanggal 21-27 Maret mendatang, bahwa jangan sampai ada kekurangan yang akan mengurangi jumlah stadion yang diharapkan. Apalagi kunjungan FIFA sifatnya final. Alhamdulillah Gubernur Sumsel, Kementerian PUPR, mendukung ini semua,” ungkapnya.
Erick juga mengecek kesiapan pasokan listrik untuk event yang berlangsung selama tiga minggu itu. Untuk dukungan listrik, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), terus mengupayakan pengamanan kelistrikan berlapis untuk memastikan support kelistrikan atas kegiatan tersebut berlangsung sukses.
“Piala dunia U-20 ini adalah momen kita untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Jangan sampai gagal. Kami harap setiap pihak terlibat dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal,” tegas Erick.
Stadion Gelora Sriwijaya yang diresmikan tahun 2004 sudah beberapa kali menggelar hajatan besar, baik yang berskala nasional dan internasional. Tercatat stadion ini pernah dipakai menghelat Pekan Olahraga Nasional 2004, Piala Asia 2007, dan SEA Games 2011. Venue yang dikelola Pemprov Sumatera Selatan berkapasitas 30 ribu orang tersebut menjadi homebase klub Liga 2, Sriwijaya FC. Saat Laskar Wong Kito berlaga di pentas Asia, stadion ini kerap dipakai buat klub berjulukan Laskar Wong Kito.
Berita Terkait
-
Jelang Piala Dunia U-20, Stadion Si Jalak Harupat Tunjukkan Progres
-
'Jadi Solusi Titik Temu Antara Koalisi Partai' Erick Thohir Layak Maju Cawapres
-
Ketum PSSI Erick Thohir Kunjungi Si Jalak Harupat Pastikan Renovasi Tepat Waktu
-
Polemik Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20: MUI Tegas Menolak, PSSI Fokus pada Persiapan Tim dan Penyelenggaraan
-
Jelang Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Nyatakan Stadion Jakabaring Hampir Siap
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bunga Bukan Cuma Buat Cewek, Kayu Bukan Cuma Buat Cowok. Bongkar Tren Parfum Genderless
-
Nyesek! Cuma Nunggak Paylater, KPR Ditolak? Ini 5 Cara 'Cuci Nama' di SLIK OJK
-
Masuk ke Night City: Ini Kumpulan Prompt AI untuk Gaya Cyberpunk Neon ala Blade Runner
-
Alih Kelola Smelter ke PT Timah: Solusi Strategis atau Beban Baru bagi BUMN Tambang?
-
Gelora Sriwijaya Bergemuruh! PORNAS XVII Korpri di Sumsel Catat Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah