Tasmalinda
Kamis, 16 Februari 2023 | 16:13 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024. Pemilu menyebabkan inflansi daerah. (djkn.kemenkeu.go.id)

SuaraSumsel.id - Momen demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 berpotensi memunculkan gejolak inflansi. Karena iti Kepolisian Daerah (Polda) mengingatkan langkah stabilitas dengan penanganan lebih dini.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengungkapkan tahun 2024 merupakan tahun politik yang butuh upaya penanganan dini, seperti yang selalu digelar rutin.

“Kita harus bisa mengatasi beberapa isu menjelang pilkada, dengan mengendalikan isu tersebut,” ujarnya.

Isu inflasi harus bisa diantipasi dengan pembetukan satuan tugas (satgas) guna mengecek penyebabnya. “Kita harus bisa mengendalikan hal ini untuk mencari tahu penyebab inflasi, dengan mencari tahu hal itu baik harga di pasaran maupun ketersediaan barang,” katanya.

Baca Juga: Penjual Obat Keras Tanpa Izin BPOM di Sumsel Hanya Didenda Rp10 Juta

Inflasi Sumsel kekinian berada stabil di angka 4-5 persen. Dengan adanya monitoring maka akan bisa menjaga angka tersebut mesi digelar pemilu serentak,

"Butuh upaya pencegahan dini, begitu,“ucap mantan Kapolda Jambi. 

Load More