SuaraSumsel.id - Peristiwa penangkapan IR oleh Datasemen 88 (Densus 88) Anti Teror Polri pada minggu lalu di Desa Klaten Kecamatan Penengahan, Lampung membuat keluarga bingung Istri dan kedua orang tua IR, juga mengungkapkan jika kediaman di Palembang telah digeledah lebih dari 10 personel Densus 88 Anti Teror Polri.
Penggeledahan lebih dari satu jam itu menyantroni salah satu rumah di Perumahan Tanjung Barangan Asri, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang. IR diduga merupakan kediaman yang pernah ditinggali oleh IR terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah atau JI.
Personel Densus 88 Anti Teror Polri mengeledah rumah dengan cat hijau di perumahan Tanjung Barangan Asri Blok E1, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang. Anggota Densus 88 menyita puluhan buku yang disinyalir mengandung paham radikalisme serta tiga lembar jaket warna orange dan satu buah busur.
Kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, RY (32), istri IR dan dan kedua orang tua dari IR yakni SL (67) dan RK (57) bercerita IR ditangkap oleh Densus 88 ketika hendak pergi shalat subuh berjamaah, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Lagi-Lagi, Pria di Muba Sumsel Nikahi Dua Perempuan: Sikok Bagi Duo Nian
SL ayah dari IR mengaku mendatangi Kota Palembang setelah mendapat panggilan dari Densus 88 mendampingi langsung penggeledahan di rumah yang sempat ditinggali anak dan menantunya tersebut. “Kami sekeluarga baru sampai di Palembang sekitar pukul 02.30 subuh tadi, bersama istri saya dan menantu saya (istri IR –red),” jelas SL dan RK orang tua dari terduga teroris IR.
Saat hendak berangkat shalat subuh ke masjid menggunakan sepeda motor. “Kalau cerita kakaknya mereka sempat dibuntuti dua sepeda motor. Saat di simpang jalan, motor dihentikan mobil, Sempat ditanya nama. Lalu IR dibawa masuk mobil,” ujarnya.
SL yang berprofesi sebagai petani tersebut mengaku sangat terkejut saat mengetahui anaknya ditangkap Densus 88, apalagi dugaan keterlibatan IR dengan jaringan Jamaah Islamiah. “Kami tidak tahu sama sekali, sebab kalau di rumah anak saya itu kesehariannya sebagai guru ngaji, dan kerap mengisi tausyiah di desa,” sebutnya.
Pasca tamat dari Sekolah Dasar (SD), IR yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara itu langsung menempuh pendidikan SMP dan SMA-nya di pondok pesantren masih di wilayah Lampung Selatan.
“Nama IR itu ia dapat saat masih menempuh pendidikan di pondok pesantren, kalau nama aslinya itu Juwirianto,” jelasnya.
Baca Juga: Sumsel Sambut Piala Dunia U20: Benahi Taman Jalan, Kualitas Rumput Stadion GSJ
RY (32) istri dari IR juga mengaku sangat terkejut saat mengetahui suaminya tersebut ditangkap. “Kalau soal sedih sudah seminggu lebih saya menangis, yang ada di pikiran saya sekarang kondisi anak saya masih tiga tahun dan saya juga kini tengah mengandung anak kedua,” jelasnya.
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga