SuaraSumsel.id - Perkelahian yang berujung penganiayaan terjadi di SMK Bina Jaya Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya seorang siswa RZ tewas dengan luka tusukan Rabu (8/2/2023).
EK ditikam oleh temannya sendiri saat berada di halaman sekolah. Pelakunya ialah DM, yang menusuk korban sejak dari dalam kelas. Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat mengatakan tersangka merupakan warga Kelurahan 5 Ulu Laut, Kecamatan SU I Palembang, diringkus saat berada di jalan Soekarna Hatta.
Akibat penusukan yang dilakukan tersangka, korban berinisial EK (16) warga Simpang Sungki, Kecamatan Kertapati Palembang, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Bari Palembang.
“Tersangkanya sudah kita amankan saat hendak kabur menuju ke kota Lubuk Linggau saat menunggu mobil travel di Jalan Soekarno Hatta,” ungkap AKP Alfredo.
Menurut keterangan dari tersangka bahwa dia kesal karena sering dipalak, diperas dan sering diejek.
“Karena jengkel dan sering ditantang oleh korban, tersangka nekat melakukan aksi penusukan tersebut. Tersangka mengaku membawa pisau dari rumahnya,” terangnya.
Masih kata Alfredo, korban sendiri meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri.
“Kejadiannya didalam kelas, dan tersangka akan dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 tentang perlindungan anak dengan hukuman kurang lebih 10 tahun penjara,” tegasnya.
Untuk proses selanjutnya, tersangka di serahkan ke unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang. “Kita bekerjasama dengan unit PPA SatreskrikPolrestabes Palembang dan penyerahan berkas selanjutnya diserahkan ke unit PPA untuk proses lebih lanjut,” tutupnya
Baca Juga: 6 Tersangka Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Sumsel Ditangkap di Pulau Sumatera Dan Jawa
Seorang guru yang tak disebutkan namanya, mengatakan dirinya tak mengetahui penyebab korban meninggal dunia. “Saya tadi selesai sholat, melihat korban dengan kondisi tersebut dan langsung membawanya ke RSUD Bari Palembang,” katanya.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kakek korban, Abdul Manaf (55) mengatakan dirinya baru mengetahui cucunya tewas sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah mengetahui cucunya tewas, Manaf bersama keluarga langsung ke RSUD Bari Palembang untuk menjemput jenazah.
“Baru tau sekitar pukul 13.30 WIB. Cucu saya merupakan anak pertama dari tiga saudara,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tipu-tipu Arisan Online 'Putri Si Cwexmanja': Modal Wajah Cantik, Kelabui Ratusan Emak-emak Rp 30 Miliar
-
6 Tersangka Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Sumsel Ditangkap di Pulau Sumatera Dan Jawa
-
Sumsel Darurat Fedofil, Dua Pria Tersangka Cabul Ditangkap: Modus Iming Iming Uang Pada Korban
-
Aset Dan Blokir 10 Rekening Dibuka, Alex Noerdin Divonis 9 Tahun Bui Atas Dua Kasus Korupsi
-
Dirut BUMD PT SMS Diperiksa KPK, Bakal Jadi Tersangka Utama?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga
-
Peran AgenBRILink dalam Memperluas Akses Keuangan bagi Masyarakat Perbatasan
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari