SuaraSumsel.id - Perum Bulog kantor wilayah Sumatera Selatan - Bangka Belitung (Sumsel Babel) menyiapkan sebanyak 8.900 ton beras untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras di pasaran daerah setempat.
Pimpinan Kantor Wilayah Bulog Sumsel Babel Mohamad Alexander mengatakan beras tersebut merupakan beras medium yang digelontorkan untuk menstabilkan di pasaran Sumsel.
Berdasarkan pemantauan harga dari data Badan Pusat Statistik dan dinas terkait di Sumsel mencatatkan saat ini harga jualnya di atas eceran tertinggi Rp9.450 per kilogram.
Kenaikan itu dilaporkan terjadi di sejumlah pasar di Sumsel yang saat ini menjual beras medium senilai Rp10.000 per kilogram ,sementara harga beras premium Rp12.000 per kilogram, kata dia.
Baca Juga: Pernah Gagal, Mantan Wagub Ishak Mekki Pastikan Maju di Pilgub Sumsel 2024
Menurutnya, Bulog Sumsel Babel menyiapkan 8.900 ton beras medium yang mana 2.500 ton di antaranya sudah disalurkan sejak awal Januari hingga Senin (23/1). “Sisanya saat ini masih ada 6.400 ton stok beras di gudang Bulog yang diperuntukkan untuk program SPHP ini,” ujarnya.
Beras yang disiapkan dalam program SPHP ini disalurkan secara langsung melalui operasi pasar, mulai dari pasar tradisional hingga ke toko ritel binaan Bulog.
Pihaknya juga mempersilahkan bagi pedagang atau masyarakat yang hendak membeli beras langsung ke gudang Bulog yang ada di cabang wilayah terdekat.
Jika membeli di gudang Bulog, mereka bisa mendapatkan beras dengan harga Rp8.300 per kilogram. Namun jika membeli di operasi pasar, mereka bisa mendapatkan harga Rp8.500 per kilogram.
“Khusus pedagang yang ingin menjual beras medium Bulog harus di bawah HET," ujarnya melansir ANTARA.
Baca Juga: Sempat Buron ke Sumsel, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan di Karawang Dicokok Polisi
SPHP beras ini diluncurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas tersebut di setiap daerah mulai awal Januari hingga 31 Desember 2023.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?