SuaraSumsel.id - Momen akhir tahun memang menjadi momen berlibur dan berwisata. Apalagi, waktu tersebut pun bertepatan dengan libur anak sekolah dan karyawan. Pada akhir tahun lalu, libur pada bulan Desember tergolong lama.
Hal ini juga mendorong peningkatan angka inflasi Sumsel karena kenaikan harga tiket serta keperluan rekreasi dan wisata.
BPS Sumsel mencatat pada Desember tahun lalu, terjadi inflasi year on year (yoy) yakni sebesar 5,94 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,90.
Untuk kota Palembang, Inflasi yoy sebesar 5,95 persen dengan IHK sebesar 112,89, sedangkan di Kota Lubuk Linggau sebesar 5,83 persen dengan IHK sebesar 113,02.
Baca Juga: Awal Pekan Tahun 2023, Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Sedang
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran" ujar Kepala BPS Sumsel, Zulkipli, Senin (2/1/2023).
Kenaikan pengeluaran dari sektor kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,05 persen, sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,22 persen.
Pengeluaran terbesar terjadi peningkatan pada kelompok transportasi yang mencapai 17,20 persen yang kemudian disusul pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang mencapai 6,73 persen.
Kenaikan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,52 persen
"Kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami peningkatan yakni pengeluaran bagi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,49 persen, kelompok pendidikan sebesar 3,85 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,16 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,33 persen," terang ia.
Baca Juga: Cuaca Sumsel: Palembang Diguyur Hujan Hari Pertama Tahun 2023
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan terjadi pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen.
Untuk tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 sebesar 0,48 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2022 sama dengan inflasi yoy sebesar 5,94 persen.
Sedangkan tingkat inflasi komponen inti Desember 2022 secara yoy sama dengan inflasi ytd sebesar 3,90 persen sementara inflasi mtm sebesar 0,08 persen.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi