SuaraSumsel.id - Seorang kakek di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sungguh sangat tercela. Meski berprofesi sebagai pembantu marbot masjid, ia tega menyetubuhi seorang siswi SD.
Berdasarkan pengakuan sang kakek, kegiatan asusila tersebut tidak hanya berlangsung sekali namun sudah lima kali. Korban diketahui baru berusia 10 tahun dan kekinian mengalami trauma akibat perbuatan tersebut.
Polisi berhasil menangkap pelaku Tego (70), warga Jalan Harun Sohar, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang. Tego akhirnya diringkus petugas Unit 4 Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel yang dipimpin Katim AKP Alkap saat berada di kediamannya pada Jumat, (29/12/2022).
Pengakuan di hadapan polisi, pelaku melakukan kegiatan asusila tersebut di WC masjid setelah korban belajar mengaji.
Baca Juga: Gegara Kurang Rp 700 Ribu, Dona Menolak Kembalikan Mahar Rp35 Juta Karena Hal ini
Terbongkarnya perbuatan cabul pelaku Tego, setelah korban mengadu ke orang tuanya yang berujung Tejo dilaporkan ke pihak berwajib.
Tego mengakui perbuatan tak bermoralnya itu sebanyak lima kali, dengan cara mengiming-imingi korban sejumlah uang.
Di mana tersangka dengan paksaan mengajak korban masuk ke dalam WC masjid tempatnya menjadi marbot dan memaksanya. “Saat pertama kali itu sempat memberontak, dan oleh saya bekap mulutnya, biar nggak bersuara. Setelahnya baru saya kasih uang,” ujar Tego di hadapan penyidik.
Tego juga mengaku nekat melakukan aksi cabulnya itu hanya dilandasi rasa kesepian setelah ditinggal cerai oleh istri dengan pergi bersama tiga anaknya ke Pulau Jawa.
“Karena istri saya gak mau tinggal di Palembang dan milih di Jawa jadi saya ditinggal cerai,” ungkapnya.
Baca Juga: Ada Syarat Khusus!! Jokowi Ga Mau Masuk ke Warung Makan Ini
Melansir sumselupadate.com-jaringan Suara.com, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo melalui Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi membenarkan penangkapan terhadap pria lansia cabul tersebut.
Bersama dengan Tego, polisi mengamankan barang bukti berupa satu lembar pakaian gamis dan celana panjang milik korban, satu lembar kemeja serta celana panjang milik tersangka.
Atas ulahnya Tego disangkakan melanggar UU Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2009 pasal 76 dengan ancamaman hukuman lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Gegara Kurang Rp 700 Ribu, Dona Menolak Kembalikan Mahar Rp35 Juta Karena Hal ini
-
Ada Syarat Khusus!! Jokowi Ga Mau Masuk ke Warung Makan Ini
-
Penuh Heroik, Pertempuran 5 Hari 5 Malam Palembang Diperingati di Monpera
-
150 Motif Kain Songket Palembang Didaftarkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Cuaca Sumsel: Palembang Diguyur Hujan Hari Pertama Tahun 2023
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya
-
Trik Investasi ala Milenial, Mulai dari Rp10 Ribu Bisa Punya Aset Digital!
-
Lebih Banyak Beli Rokok daripada Beras? Ini Fakta Mengejutkan Warga Sumsel
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
7 Amplop DANA Kaget Terbaru No Tipu-tipu, Rebut Saldo Bernilai Ratusan Ribu