SuaraSumsel.id - Pernikahan yang batal karena persyaratan mahar yang belum dipenuhi mirip cerita Ryan Dono juga dialami pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang pria di Palembang, yang diketahui bernama Anjes juga batal menikah karena mahar kurang Rp700 ribu.
Cerita ini pun kemudian viral di media sosial, Tik Tok. Keluarga pengantin pria pun membenarkan cerita yang viral tersebut. Pria di Palembang, Anjes batal menikah tepat h-1 saat akad nikah karena mahar yang diberikan kepada pihak keluarga pengantin wanita kurang Rp700 ribu.
Pernikahan yang seharusnya berlangsung pada 18 Desember lalu, dibatalkan h-1 oleh pihak keluarga pada tanggal 17 Desember 2022.
Kakak calon pengantin laki-laki, Elsa mengakui jika cerita viral tersebut sebagai bentuk kekesalan keluarga yang tersinggung karena pernikahan batal. Padahal pihak keluarga sudah memberikan kesepakatan mahar yang telah disepakati.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Nataru 2023 Bakal Naik 200 Persen, Ini Titik Rawan Macet di Sumsel
Elsa merupakan sosok yang mengenalkan calon pengantin perempuan, Dona yang tidak lain ialah rekan kerja di sebuah mal di Palembang. Karena menilai Dona sebagai wanita yang baik, taat salat dan perhatian, Elsa pun menjodohkan pada adiknya, Anjas.
Dona dan Anjas kemudian dikenalkan, dan saling menyukai lalu sepakat menikah. Rencana pernikahan pun direncanakan kedua keluarga. Pihak kedua keluarga pun sudah dua kali melakukan pertemuan, keluarga Dona dan Anjas telah menyepakati nilai maharnya.
"Ini kami dari pihak pria. Jadi gini ceritanya. Adik aku (Anjas) kan aku kenalkan sama wanita itu, karena wanita ini memang kawan aku waktu bekerja di PTC Mall. Iya selama aku kenal dia, aku lihat atau aku perhatiin wanita ini baik, ibadahnya pun bagus. Mau dibilang salat, dia salat, makanya aku berani ngenalin dia sama adik aku," tulis narasi video viral itu.
Pada pertemuan tersebut kedua keluarga memutuskan nilai mahar sebesar Rp35 juta, emas 2 suku dan uang untuk ibunya Rp 5 juta..
"Uang tersebut, di luar dari anter-anteran (seserahan) keluarga pria ke wanita," terang Elsa.
Baca Juga: Sumsel Jadi Pilot Project Kemitraan Biomassa PLTU Mulut Tambang
Pihak keluarga Anjas pun akhirnya memberikan uang Rp 35 juta sesuai kesepakatan. Waktu yang semakin mendekat, pernikahan ternyata belum didaftarkan ke KUA karena kurang uang Rp 5 juta (dari kesepakatan awal). Uang Rp 5 juta ini pun belum juga diterima sang ibu, orang tua mempelai wanita.
Pihak mempelai laki-laki kaget, karena pernikahan belum dibatalkan ke KUA hanya karena uang kurang Rp5 juta tersebut. Saat waktu makin mendekat, Dona pun makin meminta keluarga Anjas menambah kepeluan akad nikah, urus surat nikah mencapai Rp 3,4 juta.
"Pihak wanita minta lagi uang untuk akad, beli ayam kampung sepasang dengan harga Rp 1,5 juta sama anter anteran (seserahan) Rp 700 ribu sama uang untuk ngurus buku nikah Rp 1,2 juta," jelas Elsa.
Upaya memenuhi keinginan mempelai wanita pun diikuti. Sampai dengan h-1 waktu menikah, si mempelai perempuan Dona menagih kekurangan yang diakumulasikan Rp6,7 juta.
Pihak mempelai laki-laki hanya memberikan Rp 6 juta yang sisanya kemudian dijanjikan akan disusulkan.
"Pas H-1 pihak wanita minta uang yang kurang Rp 6,7 juta. Dikasihlah sama orang tua aku (saya) tadi Rp 6 juta, kurang Rp 700 ribu. Maksud hati orang tuaku tadi pegang saja dulu uang Rp 6 juta itu, sementara Rp 700 ribu nya nanti dikasih lagi," terangnya.
Cerita ini pun kemudian viral di media sosial, karena keluarga mempelai laki-laki kesal dan tersinggung. Namun pihak keluarga wanita bereaksi. Pihak keluarga wanita mengungkapkan jika mempelai laki-laki yang lebih dahulu memutuskan pernikahan tersebut.
Di media sosial Facebook bernama Novia Roha diketahui jika dia mengungkapkan perihal pernikahan yang batal karena mahar kurang dari kesepakatan awal.
Dengan menggunakan bahasa Palembang, dia kesal karena pihak keluarga mempelai pria terus menerus menyalahkan pihak keluarga wanita.
"Dak sudah2 Dy nyalahkan betine.. (tidak kesudahan, ia mengalahkan keluarga wanita. Salah dye dwik npe maen batal lah tau sdh TTD hitam di atas putih (salah dia sendiri kenapa membatalkan, padahal sudah ada kesepakatan)," ujarnya dan banyak pula netizen yang menyadari jika perihal ini merupakan jawaban dari keluarga wanita atas pernikahan yang batal akibat mahar yang kurang Rp700 ribu.
"Reti ny dye yg nak mintak kan. Di Iyo Ken kau dak terimo nak Mak Mano cerito. (Artinya, dia yang mau minta pembatalan nikah, kenapa dia sendiri yang tidak terima dengan pembatalan. Bagaimana ceritanya,)" tanya wanita ini.
"Masalah kecik tu tuntas Ken dlu secara kekeluargaan kalu. Kalo masalah EMG dak biso di tuntas Ken. Masalah kecik di besak ke Yo jadi pasti, (masalah kecil bisa diselesaikan secara kekeluargaan, jika memang masalah dak bisa diselesaikan. Masalahnya, masalah kecil dibesar-besarkan, maka pasti menjadi-jadi)," ujarnya.
"kek Lanang ny diam be. Harus ny dyo yg didik betino. Namo ny Lanang tu nak jdi imam. Brrti dyo tu berhak ngomg yg agak bagus. Npo laju manjang urusan ny. Heran aq.. Salah dwek npo asal maen batal. Batal jg sdh TTD . (seperti laki-laki yang selama ini diam saja. Harusnya dia mendidik wanita. Laki-laki akan menjadi imam, berarti sebagai yang berhak berbicara dengan rada bagus. Kenapa urusannya makin panjang (viral). Heran saya. Salah sendiri, kenapa membatalkan pernikahan, pembatalan juga sudah tanda tangan)", terangnya.
"Aq ksh recoment ye. Cobo kau sah Ken dlu kmren JD dak nyesal edop kau. Dak ke berotokan kau sepnjngan.. (Saya kasih saran ya, coba kamu sah kan pernikahannya, sehingga tidak menjadi penyesalan sepanjang hidup. Tidak ungkit-ungkit terus)," sambungnya.
"Anak gadis Yo seharus ny emng mahal coy kalo kau mampu nuruti kendak nyo. Kalo dak mampu npo dak jujur be. Kalo emng kan batal npo dak dari tunangan kmren nak nggu hari H 1 baru ksh kabar jam 2 Dalu plok njuk kabar. (Anak gadis memang harus mahal bung, jika tidak mampu memenuhi, malah lebih baik jujur saja. Kenapa juga tidak dari tunangan saja dibatalkan, kenapa harus menunggu h-1, kasih kabar tengah malam jam 2, di hari h)," terang wanita ini.
Berita Terkait
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
Tag
- # Ryan Dono
- # Ryan Dono batal menikah
- # Ryan Dono batal nikah
- # Pria di Palembang
- # Pria di Palembang batal menikah
- # Pria di Palembang batal nikah karena mahar
- # Pria di Palembang batal nikah mahar kurang
- # Pria di Palembang gagal menikah
- # pria di Palembang batal nikah
- # Pria di Palembang mahar Rp700 ribu
- # palembang
- # sumsel
Komentar
Pilihan
-
Live di TikTok! Kebakaran di Jalan Jembatan 12 Pangkalpinang Gegerkan Warga
-
Ini Instruksi Pj Gubernur Agar Hemat 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas
-
Ayahnya Mantan Cawapres Prabowo, Peluang Rasyid Rajasa di Pilwako Palembang Besar?
-
Jadwal Buka Puasa Senin 18 Maret 2024 Wilayah Palembang Dan Sekitarnya
-
Prabowo Subianto Temui Tokoh Politik Marzuki Alie di Palembang, Apa Maksud Pertemuan Ini?
Terkini
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif
-
Cek Link Dana Kaget 15 April 2025! Saldo Gratis Cair, Bisa Langsung Bayar Listrik!
-
Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
-
Pembelian Emas di Palembang Dibatasi, Harga Tembus Rekor Rp10,8 Juta per Suku
-
Revitalisasi Gagal, Korupsi Pasar Cinde Disidik: Pedagang Terlantar Bertahun-tahun
-
Jemaah Haji 2025 Tak Perlu Khawatir, BRI Proaktif Sediakan Kebutuhan Banknotes
-
Sindir Willie Salim? Dulmuluk Palembang Usung Kisah Rendang Hilang Bikin Warga Terhibur
-
Berita Gembira! TPP PPPK Palembang Cair Bersamaan Pelantikan ASN!
-
Skandal PLTU: Eks GM PLN Sumbagsel Divonis, Kerugian Negara Puluhan Miliar
-
Penggeledahan Kantor Wali Kota Palembang, Benang Kusut Korupsi Pasar Cinde Mulai Terurai?
-
Terpilih Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Komitmen Jadi Jembatan Aspirasi Industri Perbankan
-
Refleksi Perjalanan 44 Tahun PTBA: Transformasi dan Dedikasi untuk Negeri
-
Spesial Minggu Malam Ini: Tautan DANA Kaget 13 April 2025 Siap Diburu!
-
Debat PSU Empat Lawang Dibatasi, Tonton Live Streamingnya di Sini!