Tasmalinda
Sabtu, 24 Desember 2022 | 10:39 WIB
Ilustrasi pernikahan. Mirip cerita Ryan Dono, pria di Palembang batal menikah karena mahar kurang Rp700 ribu (Pexels/Trung Nguyen)

Cerita ini pun kemudian viral di media sosial, karena keluarga mempelai laki-laki kesal dan tersinggung. Namun pihak keluarga wanita bereaksi. Pihak keluarga wanita mengungkapkan jika mempelai laki-laki yang lebih dahulu memutuskan pernikahan tersebut.

Di media sosial Facebook bernama Novia Roha diketahui jika dia mengungkapkan perihal pernikahan yang batal karena mahar kurang dari kesepakatan awal.

Dengan menggunakan bahasa Palembang, dia kesal karena pihak keluarga mempelai pria terus menerus menyalahkan pihak keluarga wanita.

"Dak sudah2 Dy nyalahkan betine.. (tidak kesudahan, ia mengalahkan keluarga wanita. Salah dye dwik npe maen batal lah tau sdh TTD hitam di atas putih (salah dia sendiri kenapa membatalkan, padahal sudah ada kesepakatan)," ujarnya dan banyak pula netizen yang menyadari jika perihal ini merupakan jawaban dari keluarga wanita atas pernikahan yang batal akibat mahar yang kurang Rp700 ribu.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Nataru 2023 Bakal Naik 200 Persen, Ini Titik Rawan Macet di Sumsel

"Reti ny dye yg nak mintak kan. Di Iyo Ken kau dak terimo nak Mak Mano cerito. (Artinya, dia yang mau minta pembatalan nikah, kenapa dia sendiri yang tidak terima dengan pembatalan. Bagaimana ceritanya,)" tanya wanita ini.

"Masalah kecik tu tuntas Ken dlu secara kekeluargaan kalu. Kalo masalah EMG dak biso di tuntas Ken. Masalah kecik di besak ke Yo jadi pasti, (masalah kecil bisa diselesaikan secara kekeluargaan, jika memang masalah dak bisa diselesaikan. Masalahnya, masalah kecil dibesar-besarkan, maka pasti menjadi-jadi)," ujarnya.

"kek Lanang ny diam be. Harus ny dyo yg didik betino. Namo ny Lanang tu nak jdi imam. Brrti dyo tu berhak ngomg yg agak bagus. Npo laju manjang urusan ny. Heran aq.. Salah dwek npo asal maen batal. Batal jg sdh TTD . (seperti laki-laki yang selama ini diam saja. Harusnya dia mendidik wanita. Laki-laki akan menjadi imam, berarti sebagai yang berhak berbicara dengan rada bagus. Kenapa urusannya makin panjang (viral). Heran saya. Salah sendiri, kenapa membatalkan pernikahan, pembatalan juga sudah tanda tangan)", terangnya.

"Aq ksh recoment ye. Cobo kau sah Ken dlu kmren JD dak nyesal edop kau. Dak ke berotokan kau sepnjngan.. (Saya kasih saran ya, coba kamu sah kan pernikahannya, sehingga tidak menjadi penyesalan sepanjang hidup. Tidak ungkit-ungkit terus)," sambungnya.

"Anak gadis Yo seharus ny emng mahal coy kalo kau mampu nuruti kendak nyo. Kalo dak mampu npo dak jujur be. Kalo emng kan batal npo dak dari tunangan kmren nak nggu hari H 1 baru ksh kabar jam 2 Dalu plok njuk kabar. (Anak gadis memang harus mahal bung, jika tidak mampu memenuhi, malah lebih baik jujur saja. Kenapa juga tidak dari tunangan saja dibatalkan, kenapa harus menunggu h-1, kasih kabar tengah malam jam 2, di hari h)," terang wanita ini.

Baca Juga: Sumsel Jadi Pilot Project Kemitraan Biomassa PLTU Mulut Tambang

Load More