SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata juga memiliki budaya wayang kulit. Namun kesenian Palembang ini memang tidak setenar wayang yang berasal dari Pulau Jawa dan Bali.
Berikut 6 fakta wayang Palembang yang kini masih belum setenar wayang di pulau lainnya.
1. Dinyakini adopsi Wayang Jawa
Wayang Kulit Palembang dinyakini berasal dari Pulau Jawa, dengan adaptasi di daerah setempat. Karena itu, wayang Palembang mirip dengan wayang di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
2. Gunakan Bahasa Melayu Palembang
Meskipun asal muasalnya memang dari Wayang Kulit Jawa, tetapi penggunaan bahasa dalam pertunjukkannya, menggunakan bahasa Melayu Palembang. Hal ini yang menjadi petanda membedakan wayang kulit Palembang dan wayang Pulau Jawa.
3. Penggiatnya mulai menyusut
Berbeda dengan Wayang Jawa yang pelestariannya cenderung masif, penggiat Wayang Palembang cenderung stagnan dan menyusut.
Kekiniaan, hanya tinggal beberapa orang yang menjadi penggiat yakni Kiagus Wirawan Rusdi. Pria ini mendalang di sela-sela kegiatan mencari nafkah untuk keluarganya. Hal ini karena kesenian Wayang Kulit Palembang tidak mampu menjadi sumber pendapatan pokok.
Baca Juga: 'Membaca Pindang' Dalam Multi Perspektif: Seni, Budaya, Hingga Antoropologi Wong Sumsel
4. Tidak Gunakan Suluk
Melansir wongkito.co-jaringan Suara.com, penampilan awal wayang kulit Jawa biasanya menggunakan suluk. Pengertian KBBI, Suluk merupakan nyanyian atau tembang dalang yang dilakukan ketika akan memulai suatu adegan (babak) dalam pertunjukan wayang.
Wayang Kulit Palembang tidak mengawali dengan suluk.
5. Tak ada Sinden
Setiap penampilan Wayang Kulit Jawa, tampil juga beberapa pesinden yang mengirisi cerita wayang yang ditampilkan sang dalang. Wayang Kulit Palembang ditampilkan tidak disertai sinden atau penyanyi.
6. Dikenalkan ajang budaya RAKERNAS IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2022
Berita Terkait
-
'Membaca Pindang' Dalam Multi Perspektif: Seni, Budaya, Hingga Antoropologi Wong Sumsel
-
Modus Timbun BBM Subsidi di Palembang Terbongkar: Tangki Dimodifikasi, Beli Pakai Aplikasi Dan Ganti-Ganti Nopol Mobil
-
Bahaya! Air Yang Dikonsumsi Masyarakat Empat Lawang Sumsel Tercemar
-
Perawat di Sumsel Dikecam, Gegara Live Tik Tok Saat Operasi Pasien Melahirkan di RSUD Martapura
-
Dapat Suntikan Dana Rp 2 Triliun, Tol Kapalbetung Ditarget Rampung Akhir Tahun 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Video Menkeu Purbaya Bongkar Kerugian BUMN Viral, Faktanya Begini
-
Ketika Akar Kembali Menguat: Harapan Sungsang IV yang Bertumbuh Bersama Medco
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!
-
Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Kembangkan 41.715 Klaster Usaha dan LinkUMKM
-
Listrik Padam di Palembang Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Terdampak!