SuaraSumsel.id - UPTD Puskesmas Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) mensosialisasikan vaksin baru jenis Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Tebing Tinggi. Dalam sosialiasasi tersebut, juga membahas hasil survey tim kesehatan atas kondisi air yang dipakai untuk konsumsi masyarakat di 20 desa maupun 6 kelurahan yang ada di Tebing Tinggi.
Berdasarkan hasil laboratorium, masih ditemukan air konsumsi masyarakat yang tercemar baik fisik, kimia maupun biologis.
“Untuk memaksimalkan penurunan angka stunting maupun partisipasi vaksin diminta seluruh desa dan lurah memasang data atau jumlah angka stunting dan capaian vaksin untuk anak-anak agar dapat database untuk ditindaklanjuti,” ungkap Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Sebagai pencontohan diminta desa Aur Gading menjadi yang pertama melaksana tugasnya. Sementara itu, desa Terusan baru menjadi yang pertama melaksanakan posyandu untuk remaja.
Kades Aur Gading Jeksin maupun Irwansyah kades Terus Baru siap menjadi yang pertama melaksanakan tugas yang diberikan agar nantinya diikuti kades maupun lurah yang lainnya.
Noperman meminta kepada kades yang masyarakatnya masih mengkonsumsi air minum yang tidak layak untuk segera mengecek ke lapangan dan diambil tindakan dan diselesaikan dengan menggunakan dana desa dengan berkoordinasi kepada pendamping desa.
Kepala UPTD Puskesmas Tebing Tinggi Rafiko Karomah berharapan para kades mengajak ibu-ibu didesa yang mempunyai anak umur 2 bulan atau lahir di bulan September 2022 untuk disuntik PCV dengan tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Apabila dilakukan di luar Puskesmas dipunggut biaya yang harganya berkisar antara 500 ribu sampai 900 ribu. Puskesmas menyediakan sebanyak 80 vaksin. Setidaknya setiap desa mendapat 2 sampai 3 anak yang divaksin secara gratis,” ujar kepala UPTD Tebing Tinggi mengakhir pembicaraannya.
Baca Juga: Perawat di Sumsel Dikecam, Gegara Live Tik Tok Saat Operasi Pasien Melahirkan di RSUD Martapura
Berita Terkait
-
Perawat di Sumsel Dikecam, Gegara Live Tik Tok Saat Operasi Pasien Melahirkan di RSUD Martapura
-
Geger! Warga Binaan Lapas Anak Palembang Tewas Tergantung di Ruang Tahanan Isolasi
-
H-2, Konser Slank Beautiful Smile Indonesia di Palembang Dibatalkan
-
Kondisi Halte di Palembang Memprihatinkan Juga Membahayakan
-
KPID: Di Sumsel, Tiga Wilayah Yakni Muara Enim, Prabumulih Dan PALI Migrasi TV Digital
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Strategi Jitu Semen Baturaja, Laba Bersih Melejit 952 Persen di Semester I 2025
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI