Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 04 November 2022 | 11:04 WIB
Halte di Palembang memprihatikan juga membahayakan [Suara.com/Siti Umnah]

SuaraSumsel.id - Kondisi halte di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengkhawatirkan. Kondisinya ada yang rusak hingga membahayakan. Salah satu bekas fasilitas umum yaitu halte bus yang berada di Jalan Jendral Sudirman KM 3,5 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Palembang terbengkalai dan membahayakan pejalan kaki.

Menurut pantauan wartawan di lapangan, bekas halte bus tersebut sudah lama terbengkalai dan tidak dirawat oleh pemerintah setempat.

Salah satu mahasiswa di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Putri menilai bahwa kondisi bekas halte bus tersebut terlihat sangat mengkhawatirkan.

“Mungkin karena jaman sekarang bus sudah tidak ada lagi, jadi sangat terlihat halte bus itu tidak dirawat. Salah satu tiangnya kan sudah patah tapi anehnya tidak roboh,” kata Putri yang mengekos di Lorong Ariodillah pada Kamis, (3/11/22).

Baca Juga: KPID: Di Sumsel, Tiga Wilayah Yakni Muara Enim, Prabumulih Dan PALI Migrasi TV Digital

Dirinya menilai bahwa kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama pejalan kaki.

“Menurut saya kondisi ini sangat membahayakan, terutama banyak anak sekolah dan mahasiswa yang suka lewat dan menunggu jemputan waktu mau pulang,” tuturnya.

Selain tiang yang sudah roboh, Putri juga mengeluhkan tempat tersebut menjadi tempat berkumpulnya anak-anak jalanan di malam hari.

“Saya ngekos di dekat sini, jadi kalau lewat malam hari kadang banyak anak jalanan yang tidur di bekas halte bus tersebut. Nah kondisi ini yang terkadang menimbulkan rasa khawatir dan merasa tempat ini tidak aman, jadi takut gitu kalau mau lewat di malam hari,” lanjutnya.

Putri juga mengatakan karena bekas halte bus yang sudah tidak dipakai lagi, membuat banyak tangan nakal yang mencoret dinding bekas halte bus tersebut.

Baca Juga: Harga STB TV Digital di Sumsel Makin Mahal, Ada Sampai Rp600 Ribu

“Mungkin karena kondisinya terbengkalai jadi banyak tangan nakal yang mencoret-coret dinding. Padahal bekas halte ini di pinggir jalan raya, yang pasti terlihat. Tidak enak dilihatnya gitu,” keluhnya.

Oleh sebab itu, kata Putri ada baiknya bekas halte tersebut dibongkar sehingga tidak menimbulkan kasus kriminalitas.

“Kalau memang tidak mampu mengurusnya, mending dibongkar saja. Daripada nanti menjadi sarang kejahatan, kan lebih baik mencegah daripada mengobati,” sarannya.

Menurut Putri tempat tersebut juga bisa disulap menjadi spot foto di pinggir jalan raya yang instagramable.

“Atau mungkin coba direnovasi agar bisa kembali digunakan, kalau tidak digunakan untuk bus kan bisa jadi spot foto untuk anak-anak muda. Kalau direnovasi dan dipercantik pasti lebih enak dipandang,” tukasnya

Sejumlah fasilitas halte lainnya di Palembang juga dalam kondisi tidak maksimal, dan nyaman.

Load More