SuaraSumsel.id - Peristiwa menggegerkan terjadi di Lapas anak Pakjo Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada Jumat (4/11/2022) pagi, seorang warga binaan Lapas Anak Pakjo ditemukan tewas tergantung di tralis tahanan isolasi.
Korban ditemukan pada pukul 07.00 WIB. Namun pihak lapas mengungkapkan jika korban mengalami sakit TBC beberapa hari kemarin.
Kepala Divisi Permasyarakatan Kemenkum Sumsel Bambang Harianto mengungkapkan hal tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh petugas piket. “Yang bersangkutan beberapa hari ini mengidap TBC, sehingga kita tempatkan di ruang terpisah,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Mengantisipasi tidak menularkan penyakit yang diidapnya kepada warga binaan lain, korban ditempatkan pada ruang isolasi untuk sementara waktu.
“Kita isolasi yang bersangkutan sendirian dengan ruang yang cukup besar, sama seperti ruang yang lain,” imbuhnya.
Pihak Lapas pun mengungkap, tidak ada riwayat gangguan kejiwaan yang dialami oleh korban. “Terakhir kali petugas piket malam tadi, melihat dia baik-baik saja,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa ini.
Catatan Redaksi
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: KPID: Di Sumsel, Tiga Wilayah Yakni Muara Enim, Prabumulih Dan PALI Migrasi TV Digital
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
H-2, Konser Slank Beautiful Smile Indonesia di Palembang Dibatalkan
-
Kondisi Halte di Palembang Memprihatinkan Juga Membahayakan
-
Gantikan Bima Arya, Harnojoyo Jabat Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia
-
KPID: Di Sumsel, Tiga Wilayah Yakni Muara Enim, Prabumulih Dan PALI Migrasi TV Digital
-
Harga STB TV Digital di Sumsel Makin Mahal, Ada Sampai Rp600 Ribu
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dari Surabaya Mendunia: Berikut Kisah Inspiratif UMKM Binaan BRI yang Ubah Sampah Jadi Popok
-
Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Bakal Bikin Langit Sumsel Dramatis Merah Membara
-
Stok Beras di Palembang Disebut Aman 6 Bulan, Benarkah Harga Bisa Turun?
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing