Tasmalinda
Jum'at, 04 November 2022 | 11:48 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Peristiwa menggegerkan terjadi di Lapas anak Pakjo Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada Jumat (4/11/2022) pagi, seorang warga binaan Lapas Anak Pakjo ditemukan tewas tergantung di tralis tahanan isolasi.

Korban ditemukan pada pukul 07.00 WIB. Namun pihak lapas mengungkapkan jika korban mengalami sakit TBC beberapa hari kemarin.

Kepala Divisi Permasyarakatan  Kemenkum Sumsel Bambang Harianto mengungkapkan hal tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh petugas piket. “Yang bersangkutan beberapa hari ini mengidap TBC, sehingga kita tempatkan di ruang terpisah,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Mengantisipasi tidak menularkan penyakit yang diidapnya kepada warga binaan lain, korban ditempatkan pada ruang isolasi untuk sementara waktu.

Baca Juga: KPID: Di Sumsel, Tiga Wilayah Yakni Muara Enim, Prabumulih Dan PALI Migrasi TV Digital

“Kita isolasi yang bersangkutan sendirian  dengan ruang yang cukup besar, sama seperti ruang yang lain,” imbuhnya.

Pihak Lapas pun mengungkap, tidak ada riwayat gangguan kejiwaan yang dialami oleh korban. “Terakhir kali petugas piket malam tadi, melihat dia baik-baik saja,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa ini.

Catatan Redaksi

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Harga STB TV Digital di Sumsel Makin Mahal, Ada Sampai Rp600 Ribu

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More