Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 02 November 2022 | 08:28 WIB
Gunung Kerinci Erupsi, Selasa. Fakta-Fakta Gunung Kerinci alami erupsi (1/11/2022)

SuaraSumsel.id - Gunung Kerinci di Jambi dan Sumatera Barat tengah mengalami erupsi berupa lontaran kolam abu setinggi 200 meter. Hal ini disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Berikut sejumlah fakta Gunung Kerinci yang berada di dua provinsi di Pulau Sumatera tersebut:

1. Erupsi terjadi pada sore hari

Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci Irwan Safwan mengatakan erupsi itu terjadi pukul 17:58 WIB dengan amplitudo maksimum 6 milimeter dan durasi 500 detik.

Baca Juga: Melawan Saat Akan Ditangkap, DPO yang Rampok dan Bunuh Korbannya di Sumsel Tewas Ditembak

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut," kata Irwan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

2. Gunung Kerinci alami erupsi sebanyak tiga kali

Sepanjang 2022, Gunung Kerinci tercatat mengalami erupsi sebanyak tiga kali. Erupsi pertama terjadi pada 20 Oktober 2022, kolom abu terlihat lebih kurang setinggi 750 meter di atas puncak gunung api tersebut dengan ketinggian lebih kurang 4.555 meter di atas permukaan laut.

Melansir metrojambi.com-jaringan Suara.com, erupsi kedua terjadi pada 27 Oktober 2022, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter dengan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam.

Ketika yakni pada 1 November 2022, yakni aktivitas vulkanik berupa erupsi ketiga terjadi hari ini.

Baca Juga: Pendukung Prabowo Pada Pilpres 2019 Merapat Ke Anies Baswedan, PKS Sumsel Didatangi Relawan

3. PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan di sekitar Gunung Kerinci tidak mendaki kawah

Load More