SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan pengguna narkoba jenis shabu di Kepulauan Babel didominasi pekerja penambangan bijih timah, sehingga kawasan tambang masyarakat menjadi pasar barang haram itu.
"Kami terus berupaya memberantas peredaran narkoba ini di kawasan penambangan bijih timah rakyat ini," kata Direktur Direktorat Narkoba Polda Kepulauan Babel Komisaris Besar Martri Sonny di Pangkalpinang, Rabu.
Peredaran narkoba yang marak di kawasan penambangan timah ini terus dilakukan pemberantasan dengan mengoptimalkan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba di kawasan tambang ini.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Polda Kepulauan Babel, jumlah penambang bijih timah di Kepulauan Babel 70 ribu orang lebih. Apabila masing-masing penambang mengkonsumsi 0,25 gram shabu maka pemakaian barang haram ini bisa mencapai 10 kilogram per hari.
"Pengguna narkoba ini di kawasan tambang timah di laut. Mana mungkin penambang bisa menyelam mencari timah di laut berjam-jam tanpa menggunakan narkoba ini," ujarnya.
"Kami tidak mungkin mendiamkan peredaran narkoba ini dan ini tetap menjadi serius karena dampak narkoba ini sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa ini," katanya.
Berdasarkan pengungkapan kasus peredaran narkoba triwulan III 2022 jumlah tersangka pengedar, kurir dan pengguna narkoba yang berhasil diamankan sebanyak 135 atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya 125 orang.
Barang bukti jenis shabu yang berhasil diamankan selama Triwulan III 2022 sebanyak 912,92 gram atau berkurang dibandingkan Triwulan II 2022 sebanyak 5.635, 14 gram, ganja 9,42 gram, pil ekstasi 560 butir.
"Meski barang bukti narkoba yang berhasil diamankan pada triwulan III tahun ini berkurang dibandingkan triwulan sebelumnya ini bukan berarti peredaran narkoba menjadi menurun," ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: 12 Mantan Kades di OI dan OKI Sumsel Tersangka Korupsi Anggaran Kemenpora Segera Disidang
Berita Terkait
-
Damri Hadirkan Layanan Transportasi di Kawasan Wisata Bangka Belitung
-
Polisi Larang Keras Penambangan Biji Timah Ilegal di Bangka
-
Bertemu Jokowi, Sejumlah Perwakilan Nelayan di Bangka Barat Keluhkan Mesin Perahu
-
Tinjau Pembangunan Top Submerged Lance, Jokowi Bertolak ke Bangka Belitung
-
Uang Palsu Ditemukan Nyaris Mirip Asli Beredar di Pangkalpinang, Polisi: Sudah Disita Cukup Banyak
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
Terkini
-
6 Desain Rumah Subsidi 6x12 Idaman, Ada Kolam Ikan Kecil untuk Healing!
-
Bank Sumsel Babel Catat Kinerja Positif Semester I 2025, Laba Tembus di Atas Target
-
Gaji UMR Mau Kredit BeAT? Ternyata Cicilan Cuma Rp400 Ribuan, Ini Caranya
-
Mau Beli Honda Scoopy Bekas? Wajib Cek 7 Titik Kritis Ini Biar Nggak Menyesal
-
Beli City Car Matik Bekas? Ini 5 Jebakan yang Sering Bikin Rugi