SuaraSumsel.id - Perampokan disertai pembunuhan terhadap pasutri yang dialami Sunardi dan Sri Nanti, di desa Nunggal Sari, Pulau Rimau, Banyuasin. Empat dari lima tersangka berhasil ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Polres Banyuasin, sehari setelah kejadian pada (13/10).
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, motif perampokan itu murni karena seluruh pelaku ingin menguasai harta korban dan himpitan ekonomi.
“Karena korban ini di samping warung miliknya juga punya usaha burung walet yang baru panen. Jadi para tersangka tahu korban punya simpanan uang. Motifnya tidak lain karena ekonomi,” ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Senin (17/10/2022).
Adapun identitas empat tersangka yang berhasil diamankan yakni Yuda alias Bayu (43) warga selat Penuguan, Kailani alias Kai (35) warga suak tapeh, serta ayah-anak Renaldi (39) dan RA (16) warga selat Penuguan.
Keempatnya saling tunjuk otak yang merencanakan aksi pembunuhan, dan yang mengeksekusi kedua korban hingga meregang nyawa. Termasuk Kailani alias Kai yang disebut sebut polisi sebagai otak pelaku. Mengaku hanya di ajak oleh rekannya.
Aksi rampok itu dilakukan atas ajakan dari Yuda alias Bayu, rekannya yang juga sudah berhasil ditangkap.
Untuk dua pelaku ini Yuda dan Kailani terpaksa di dor polisi setelah mencoba melakukan perlawanan saat diringkus petugas. “Saya tidak kenal sama korban. Saya diajak sama Yuda,” ujar Kailani.
Kailani menjelaskan aksi perampokan itu direncanakan pada malam itu saat berkumpul dirumah salah satu rekannya Reinaldi.
Pengakuan kailani, dalam aksi perampokan tersebut, ia berperan yang memukul kedua korban menggunakan kunci roda.
Baca Juga: Pesan Peretas Situs 6 Dinas Pemprov Sumsel: Minta Anggaran Website Gede Tapi Masih Aja Jebol
“Saya pukul kedua korban. Dua kali ke Sunardi dan dua kali ke Sri Nanti, tapi saya tidak tahu mereka meninggal,” ucapnya.
Itu Kailani lakukan setelah mereka dipergoki istri korban yang langsung berteriak saat mereka masuk rumah dengan cara mencongkel jendela rumah korban.
Merasa panik, para tersangka lalu menyekap kedua korban dan mengikat keduanya menggunakan tali ban dalam.
Kemudian menyiksanya hingga tewas menjarah harta benda bahkan emas yang di pakai istri korban.
Diantaranya rokok berbagai merk berjumlah ratusan bungkus, dari warung milik korban, serta uang tunai sebesar Rp6.150.000 handphone dan tas.
“Kami pukul karena mereka melawan, teriak, menjerit. Jadi kami pukul dua-duanya,” ujar dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kritik Pengamat Pemicu Banjir Kepung Palembang: Boleh Timbun Rawa Asal Bayar Retribusi Pajak
-
Pesan Peretas Situs 6 Dinas Pemprov Sumsel: Minta Anggaran Website Gede Tapi Masih Aja Jebol
-
Palembang Bakal Tambah 6 Unit SPKLU Pengisian Kendaraan Listrik
-
Sumur Minyak Ilegal di Sumsel Kembali Terbakar, Satu Warga Desa Tewas
-
Sumsel Sepekan: Peretas Beraksi di Situs Dua Dinas Sampai Peringatan Waspada Musim Hujan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Buruan! 11 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat Klaim
-
7 HP Murah untuk Suara Lebih Nendang Saat Nonton Film, Cocok buat Pengguna Budget 1 - 2 Jutaan
-
7 Mobil Bekas 9 Penumpang di Bawah Rp100 Juta untuk Usaha Travel, Muat Banyak & Irit
-
5 Bedak Tabur Paling Halus untuk Tampilan Natural Tanpa Rasa Tebal
-
Bank Sumsel Babel Hadir Lebih Dekat bagi Masyarakat Pulau Rimau melalui Kantor Kas Baru