Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 17 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Ilustrasi. Peretas situs 6 dinas di Pemprov Sumsel [pixabay.com]

SuaraSumsel.id - Enam situs resmi milik dinas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengalami peretasan sejak Minggu (16/10/2022). Mereka menamai diri sebagai Pancasila Cyber Team dan Jombang Hacked Crew Cidro Xploiter Geng10.

Berikut enam situas dinas yag mengalami peretasan yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (blhp.sumselprov.go.id), Dinas Kehutanan (dishut.sumselprov.go.id), Dinas Perpustakaan (dispustaka.sumselprov.go.id), Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (rskgm.sumselprov.go.id) dan Kesbangpol Provinsi Sumsel (kesbangpol.sumselprov.go.id) dan daftarsimdapro.sumselprov.go.id.

Saat dicoba akses kembali pada Senin (17/10/2022), beberapa situs telah disuspen.

Tim Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, sempat berbalas pesan dengan kelompok penyerangan melalui akun Instagram, dan berhasil mengkonfirmasi alasan dibalik peretasan itu.

Baca Juga: Bukan Dua Tapi Enam Situs Dinas di Pemprov Sumsel Diretas

“Pemerintah mah mikirin uang koruptor terus min katanya minta dana buat bikin website tapi masih aja jebol website nya,” ungkapnya, Senin (17/19/2022).

“Teruntuk pemerintah jangan anggaran bikin website aja yg gede benerin tuh website banyak bug nya wkwkwk developer nya cuma ngopi doang anggaran aja gede website gampang di retas wkwkwk makannya jangan kebanyakan korupsi bos #Dari masyarakat Untuk pemerintah,” sambungnya.

Dikatakan mereka, keamanan situs pemerintah yang diretas tersebut sangatlah lemah.

“Di salah satu subdo sumsel user dan password admin sangat lemah sekali. Kalo bisa situsnya lebih di perkuat lagi keamananya soalnya di beberapa subdo masih ada banyak bug,” sambungnya.

Sampai Senin (17/10/2022), pihak Kominfo belum bersedia memberikan keterangan terkait peristiwa peretasan di enam dinas Pemprov Sumsel ini.

Baca Juga: Fakta-Fakta Situs Dua Dinas di Pemprov Sumsel Diretas: Kini Belum Pulih

Bentuk Kekecewan Publik

Pengamat IT di Sumsel John Roni Coyanda mengatakan adapun motif dalam upaya peretasan di antaranya karena bentuk ketidakpuasan terhadap pemerintah, baik terhadap layanan atau data yang ditampilkan di situs tersebut.

“Secara umum serangan hacker berharap agar kinerja pemerintah berjalan dengan baik,” ujar John saat dikonfirmasi, Minggu (16/10/2022) malam.

“Saat data terkirim dari satu komputer ke komputer lain akan memberi kesempatan pada user internet lain untuk mencoba masuk ke jaringan yang lain. Perlunya koordinasi dan pelatihan untuk pengelola web di instansi untuk mencegah dan mengamankan serangan ke situs mereka,” imbuhnya

Terakhir John juga memberi himbauan kepada pemerintah untuk lebih menjaga situs resmi milik mereka, dan selalu melakukan mitigasi guna menghindari kebocoran data data penting.

Load More