SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memasuki musim hujan Oktober 2022 memerintahkan jajaran Dinas Kesehatan mewaspada lonjakan penderita demam berdarah dengue (DBD).
Kasus penyakit tersebut terdeteksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 400 kasus.
Untuk mencegah agar kasus DBD tidak terus bertambah dan menjadi kejadian luar biasa, jajaran Dinkes perlu melakukan tindakan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat memberantas sarang nyamuk yang dapat menularkan virus penyakit tersebut.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, di Palembang, Rabu, menyebut berdasarkan data pada September 2022 tercatat 673 penderita DBD, sedangkan saat ini meningkat menjadi 694 orang.
Baca Juga: BI Ingatkan Pemda di Sumsel Waspada Gejolak Harga Pangan Jelang Akhir Tahun
Selain itu, mengedukasi masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk.
Masyarakat tersebar di 18 kecamatan dalam kota setempat harus memperhatikan indikator PHBS dan membersihkan tempat tinggal agar tidak menjadi sarang nyamuk, mencegah mewabah DBD, serta mengonsumsi sayur dan buah.
Melalui upaya tersebut, katanya, masyarakat dapat terhindar dari penyakit DBD dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu berbagai aktivitas serta kegiatan ekonomi.
Penanggung Jawab Program DBD Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dion Atika Framasari menjelaskan bahwa penderita DBD di provinsi setempat pada 2022 ini tercatat mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data per 7 Oktober 2022, di Sumsel tercatat 2.017 kasus DBD dan 22 orang di antaranya meninggal dunia. Pada tahun sebelumnya tercatat 1.135 kasus dan empat orang meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Alasan Petani Sumsel Enggan Remajakan Kebun Karet: Harga Jual Kian Tak Menguntungkan
Penderita DBD tersebut terbanyak ditemukan di Kota Palembang mencapai 694 kasus. Penderita DBD itu sebagian besar atau sekitar 51 persen anak-anak dan remaja berusia 5-14 tahun.
Berita Terkait
-
BI Ingatkan Pemda di Sumsel Waspada Gejolak Harga Pangan Jelang Akhir Tahun
-
Ini Alasan Petani Sumsel Enggan Remajakan Kebun Karet: Harga Jual Kian Tak Menguntungkan
-
Fakta-Fakta Kadus Dan Istri di Banyuasin Sumsel Tewas Dirampok: Harta dan Emas Ludes Digondol Pelaku
-
9 Fakta Kekerasan di Diksar UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang: Terduga Pelaku Guru Ngaji Korban
-
5 Tahanan Polsek Kawasan Pelabuhan Palembang Kabur, 5 Anggota Diperiksa Propam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang
-
Tembok Roboh di PTC Palembang! Penjaga Parkir Terluka, Motor-Motor Rusak
-
Minyak Goreng, Beras, Roti hingga Sosis Lagi Turun Harga di Indomaret
-
Cek Harga Baru! Saus Tiram, Tepung & Lada Bubuk Lagi Promo di Alfamart Sekarang
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka