SuaraSumsel.id - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi daerah penghasil jagung terbesar di Sumsel dengan hasil panen mencapai 937 ribu ton di tahun 2021.
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo menuturkan, wilayahnya diproyeksikan menjadi sentra jagung di Sumsel bahkan level nasional.
Dia mengemukakan, sejak beberapa tahun terakhir OKU Selatan menjadi penyumbang produksi jagung terbesar di Sumsel dengan hasil panen di tahun 2021 mencapai 937 ribu ton dari ribuan hektare lahan pertanian yang ada di daerah itu.
"Dari tahun ke tahun produksi jagung di OKU Selatan terus meningkat dan ini akan terus kami kembangkan," katanya, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Alat Pengering Padi, Mantan Kadis Pertanian OKU Selatan Ditahan
Hal tersebut dapat dicapai berkat kerja keras berbagai pihak mulai dari TNI, pemerintah provinsi hingga sejumlah perusahaan dalam mendukung sektor pertanian di daerah itu.
"Dan tentunya berkat kerja keras petani dalam bercocok tanam," ujarnya.
Bupati pun mengucapkan terimakasih kepada pihak PT Mitra Tani Sejahtera yang bersedia menerapkan pola pertanian modern untuk para petani sehingga dapat menghasilkan produksi jagung lebih banyak bahkan berkali lipat.
"Semoga pengelolaan lahan yang minim menggunakan pupuk tapi menghasilkan produksi tinggi ini dapat memajukan sektor pertanian di Kabupaten OKU Selatan," harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, Bambang Pramono saat menghadiri panen raya demplot jagung di Desa Batu Belang Dua, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa saat ini OKU Selatan menjadi penyumbang produksi padi terbesar di Sumsel bahkan hal ini terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Jokowi Minta Produktivitas Jagung Ditingkatkan
Dia menjelaskan, pada tahun 2021 OKU Selatan memproduksi lebih dari 937 ribu ton jagung kering atau 44 persen produksi jagung di Sumsel berasal dari OKU Selatan.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Arutmin Pacu Produktivitas Pertanian Lewat Penanaman Jagung Serentak
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Resep Kue Emping Jagung Coklat, Camilan Lebaran yang Jadi Favorit
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional