SuaraSumsel.id - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi terjadi di kota Palembang sejak Rabu, (5/10/22) malam hingga Kamis, (6/10/22) subuh, yang mengakibatkan sejumlah wilayah di kota Palembang tergenang banjir.
Lurah 20 Ilir D2 Kecamatan Kemuning Palembang, Mery Kusyanti saat diwawancara awak media menyebutkan ada kurang lebih 500 orang yang terdampak musibah banjir tersebut.
“Selain memang adanya pembanguna fly over, ini juga tidak terlepas dari curah hujan yang cukup tinggi. Dari 250 KK yang tercatat, ada 500 orang untuk usia produktif, yang menjadi korban akibat musibah banjir ini,” kata Mery.
Oleh sebab itu, saat ini pihaknya bersama Kapolres dan Dandim telah bekerja sama untuk segera menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak.
“Bantuannya mungkin berupa posko, pakaian hingga sembako untuk korban banjir. Kemudian untuk posko kesehatan kemarin baru keliling, insya allah besok kita mulai bangun posko kesehatan,” tutup Mery.
Wali Kota Palembang H Harnojoyo saat meninjau salah satu titik lokasi banjir yaitu di Jalan R. Soekamto Kecamatan Kemuning Palembang pada Kamis, (6/10/22) mengulas penyebab banjir Palembang.
“Aliran sungai bendung yang kurang lebih 2400 hektare ini kembali terjadi genangan air. Kurang lebih ada 17 titik lokasi yang digenangi banjir akibat lambatnya percepatan air ke mulut pompa yang ada di pompanisasi sungai bendung ini,” kata Harnojoyo saat ditemui awak media.
Setelah melakukan pemeriksaan, Harnojoyo menjelaskan jika banjir yang terjadi di wilayah kota Palembang disebabkan beberapa masalah.
“Yang pertama itu tadi, karena lambatnya percepatan air ke mulut pompa. Kemudian ada penyumbatan botol disepanjang sungai retensi dari seduduk putih hingga ke muara sungai bendung,” jelasnya.
Baca Juga: Palembang Kembali Hujan, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini semua pihak akan segera melakukan evaluasi terkait aliran sungai bendung yang menyebabkan terjadi musibah banjir.
“Yang kita perlukan saat ini adalah pompa dorong di masing-masing daerah yang aliran sungainya terhambat karena adanya penyempitan dari beberapa faktor tersebut,” tambahnya.
Pantauan wartawan di salah satu titik lokasi yang terkena banjir yaitu di Jalan R Soekamto, hingga Kamis sore air masih menggenang di wilayah tersebut.
“Kita juga mendapat bantuan dari Kapolres dan Dandim yaitu menyiapkan empat pompa mobile untuk percepatan supaya air bisa cepat sampai ke muara sungai bendung,” lanjutnya.
Wali Kota Palembang menghimbau kepada seluruh warga di kota Palembang untuk selalu menjunjung tinggi budaya gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena dari enam pompa yang ada di muara sungai bendung ini, hanya tiga pompa yang berfungsi secara normal. Kalau kita tamba satu pompa untuk suplai air ke mulut pompa ini yang tidak cukup, akibatnya percepatan aliran air tidak lancar ke mulut pompa. Makanya diperlukan pompa dorong, kemudian saluran dibersihkan supaya aliran sungai lancar ke mulut pompa,” tuturnya.
Kontributor: Siti Umnah
Tag
Berita Terkait
-
10 Mahasiswa Terduga Pemukul Mahasiswa Diksar Litbang UIN Raden Fatah Palembang Terancam Sanksi Dari Rektor
-
Viral Dan Dibantu Hotman Paris, Korban Pemukulan Anggota DPRD Palembang di SPBU Cabut Laporan Usai Terima Rp100 Juta
-
Makin Ruwet! Rektor UIN Raden Fatah Palembang Pertanyakan Tanggung Jawab Pembina Soal Kekerasan Diksar
-
Palembang Kembali Hujan, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
-
Saat Warga Palembang Mandiri Hadapi Banjir, Sediakan Gerobak Dorong Hingga Saling Tolong Mendorong Kendaraan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dari Surabaya Mendunia: Berikut Kisah Inspiratif UMKM Binaan BRI yang Ubah Sampah Jadi Popok
-
Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Bakal Bikin Langit Sumsel Dramatis Merah Membara
-
Stok Beras di Palembang Disebut Aman 6 Bulan, Benarkah Harga Bisa Turun?
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing