SuaraSumsel.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.
Kepastian itu disampaikan Tito usai meninjau langsung penjualan beras SPHP di Pasar KM 5 Palembang bersama Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman, Jumat (6/9/2025), dalam rangka program Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Stok beras cukup banyak. Bulog diperintah Bapak Presiden untuk menyalurkan dalam bentuk SPHP. Dari beberapa tempat yang kami cek, distribusinya cukup lancar,” kata Tito.
Ia bahkan sempat berbincang dengan sejumlah pembeli di pasar tersebut. Hasilnya, mayoritas masyarakat mengaku memilih beras SPHP bukan hanya karena murah, tetapi juga kualitasnya bagus.
“Dengan adanya beras SPHP yang makin gencar dilakukan Bulog atas perintah Presiden dan Mentan, kita harapkan harga beras yang sempat naik bisa kembali turun. Sedangkan di daerah yang sudah stabil, harga bisa terjaga,” tambahnya.
Bulog: Stok Aman 99 Ribu Ton
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan stok beras SPHP di Sumsel aman. Hal itu juga diperkuat oleh keterangan Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel, Mersi Windrayani, yang menjelaskan bahwa stok di gudang mencapai 99.000 ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 5–6 bulan mendatang.
Selain stok yang aman, Mersi menyebut pihaknya terus menggencarkan GPM untuk memastikan ketersediaan beras murah di masyarakat.
“Hari ini saja ada 37 titik GPM di Sumsel, termasuk 19 titik di Palembang. Total 144 ton beras SPHP kita gelontorkan. Masing-masing titik disebar 2 ton dengan kemasan 5 kilogram seharga Rp57.000. Setiap orang bisa membeli maksimal 10 kilogram,” jelasnya.
Baca Juga: Good Stats Nobatkan Sumsel Peringkat 7 Nasional, Infrastruktur Jadi Kekuatan Baru Daerah
Bulog menargetkan penyaluran SPHP hingga Desember mencapai 44.000 ton, dan stok dipastikan terus bertambah karena penyerapan gabah di tingkat petani masih berjalan.
“SPHP ini juga berdampak menekan harga beras premium di pasar tradisional maupun ritel modern. Jadi selain masyarakat terbantu, pasar pun ikut stabil,” ujar Mersi.
Dengan masifnya program SPHP dan Gerakan Pangan Murah, pemerintah optimistis harga beras di Sumatera Selatan akan tetap terkendali. Bagi masyarakat Palembang, keberadaan beras murah dan berkualitas ini menjadi angin segar di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Berita Terkait
-
Good Stats Nobatkan Sumsel Peringkat 7 Nasional, Infrastruktur Jadi Kekuatan Baru Daerah
-
Masyarakat Tenang, OJK Sumsel Pastikan Layanan Perbankan & Keuangan Tetap Normal
-
Deflasi di Sumatera Selatan: Fakta Menarik di Balik Turunnya Harga Pangan Strategis
-
Viral di Pagaralam: Ratusan Kucing Disembelih, Dagingnya Dijual Keliling Kota Bikin Warga Syok
-
394 Kasus Karhutla Hantui Sumsel Sepanjang Agustus, Ogan Ilir Jadi Episentrum Api
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga