Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 05 Oktober 2022 | 06:25 WIB
Wagub Sumsel Mawardi Yahya tinjau operasi pasar beras di Palembang [dok]

SuaraSumsel.id - Operasi pasar murah dijadwalkan akan digelar di 30 pasar tradisional di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyiapkan cadangan 500 kantong atau sekitar 5 ton beras di setiap pasarnya.

Pasar murah akan diselenggarakan sepanjang Oktober 2022 secara bertahap. Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengungkapkan operasi pasar akan diselenggarakan dengan tujuan mencegah inflansi SUmsel.

"Provinsi ini swasembada beras, berdasarkan kondisi tersebut tidak ada alasan harga beras mahal sehingga ketika ada gejolak kenaikan harga perlu digalakkan operasi pasar," ujarnya

Kegiatan operasi pasar beras itu dimulai di Pasar Tradisional Lemabang Kota Palembang dengan dukungan stok 500 karung atau lima ton beras setiap pasarnya.

Baca Juga: 5 Kilogram Sabu Dalam Kotak Pempek Gagal Beredar di Sumsel, Sindikat Antar Pulau

Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah hanya Rp5.000 per kilo gramnya atau diberikan subsidi hingga Rp6.000 kg.

Melalui kegiatan operasi pasar beras tersebut bisa membantu dan meredakan keresahan masyarakat karena melonjaknya harga pangan akhir-akhir ini.

"Kami mengharapkan dengan upaya semacam ini berdampak baik bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini," ujar Wagub Mawardi. [ANTARA]

Load More