Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 02 Oktober 2022 | 18:43 WIB
Ilustrasi kebakaran. Sopir Mobil Tangki BBM Terbakar di Palembang Melarikan Diri [shutterstock]

SuaraSumsel.id - Aparat kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran satu unit mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) di galangan kapal Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolsek Gandus AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang meneruskan penyelidikan kasus kebakaran pada Sabtu (1/10) malam itu.

Sejauh ini, kata Wanda, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan beberapa orang saksi-saksi atas peristiwa yang nyaris membakar habis galangan kapal itu.

Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi sementara ini diduga peristiwa nahas tersebut dipicu oleh puntung rokok.

Baca Juga: Berduka Tragedi Stadion Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola di Sumsel Sesalkan Tembakan Gas Air Mata

Namun, penyidik membutuhkan hasil pemeriksaan tim laboratorium forensik (labfor) kepolisian, paling telat pada hari Senin (3/10), untuk mengetahui penyebab kebakaran secara menyeluruh dan detailnya.

Pihak kepolisian saat ini mengejar seorang sopir truk BBM yang terbakar itu lantaran kabur usai kejadian. Belakangan sopir itu diketahui berinisial A.

"Lokasi kejadian sementara disterilkan dari aktivitas dan kami sudah memasang garis pembatas," kata dia.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang mengonfirmasi peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (1/10) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Merdeka, Seberang Ulu 1, Gandus dan Alang-alang Lebar dikerahkan untuk melakukan pemadaman yang dibantu oleh warga setempat dan petugas galangan kapal.

Baca Juga: Sumsel Gelar Pasar Murah Beras: Dijual Hanya Rp5.000 Per Kilogram

Kebakaran satu unit mobil tangki BBM tersebut baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.10 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran memastikan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka atas peristiwa yang saat ini sudah ditangani aparat kepolisian itu. [ANTARA]

Load More