SuaraSumsel.id - Aplikasi TikTok kini menghadirkan fitur terbaru sebagai bentuk penilaian. TikTok kini menyediakan "dislike" sebagai bentuk mempermudah para penggunanya mengidentifikasi komentar tidak menarik hingga tidak pantas.
Fitur itu diumumkan TikTok melalui akun Twitter resminya @TikTokComms dengan menunjukkan fakta-fakta menarik mengenai tombol "dislike" di kolom komentar itu.
Kini setelah uji coba selesai, fitur itu sudah bisa dimanfaatkan oleh penggunanya sehingga menciptakan TikTok sebagai media bersosialisasi yang lebih sehat.
Adapun sebelum menghadirkan tombol "dislike" pada komentar, TikTok menawarkan beberapa cara kepada penggunanya untuk memberikan tanggapan terkait sebuah konten.
Baca Juga: 5 Fakta Semburan Air Berlumpur di Indralaya Sumsel: Proyek Pemprov hingga Ketakutan Warga
"Kami telah membuat cara baru untuk mendengar langsung tanggapan dari komunitas kami (para pengguna TikTok). Fitur ini membantu kami untuk lebih mudah mengidentifikasi komentar yang tidak relevan ataupun tidak pantas. Ini juga membantu kami untuk menghadirkan interaksi yang otentik dan lebih jujur," kata TikTok seperti dikutip dari unggahannya, Minggu.
Jika ternyata pengguna tidak sengaja memencet tombol "dislike" pada sebuah komentar, maka pengguna bisa menarik kembali pilihannya tersebut sehingga pengguna bisa memberikan tanggapan yang jujur di platform TikTok.
Pengguna bisa memilih tombol "Love" untuk menunjukkan ketertarikan pada sebuah konten.
Opsi lainnya adalah meninggalkan komentar, yang tentunya menjadi pilihan pengguna antara memberikan pujian ataupun meninggalkan kritikan kepada sang kreator konten mengenai konten unggahannya.
Melansir opsi melaporkan konten jika ternyata ada konten yang dinilai tidak pantas atau menampilkan kekerasan. [ANTARA]
Baca Juga: Polisi Pangkat Aipda di Sumsel Pelaku Kasus Solar Ilegal: Gudang Terbakar, Ngaku Baru 5 Bulan
Berita Terkait
-
Trump Dukung Perang Penawaran TikTok, Microsoft Calon Terkuat?
-
Cara Menyembunyikan Video yang Disukai di TikTok
-
Mengapa TikTok Dilarang di AS: Ancaman Keamanan Nasional atau Strategi Geopolitik?
-
Waduh! TikTok Terancam Dilarang di AS: Aplikasi RedNote Bakal Jadi Penggantinya?
-
Tak Perlu Panik, Begini Cara Edit Video TikTok yang Sudah Diupload
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri