SuaraSumsel.id - Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi menyoroti kinerja wasit Andri Novendra seusai timnya menelan kekalahan 1-2 dari PSMS Medan dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup Barat di Stadion Teladan, Medan, Minggu.
Liestiadi menilai wasit asal Pekanbaru itu mengeluarkan beberapa keputusan yang merugikan Sriwijaya, termasuk hadiah tendangan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-47 padahal ia meyakini pelanggaran terjadi di luar kotak terlarang.
"Pertandingan sangat menarik apalagi dua tim punya nama besar. Seharusnya ini jadi edukasi buat dunia sepakbola di Indonesia," katanya dalam jumpa pers selepas pertandingan.
"Tapi sayang dirusak oleh keputusan wasit. Video dari staf kami, pelanggaran pertama di luar kotak penalti, pelanggaran kedua kawan sama kawan, kok bisa di dalam kotak terlarang," ujar Liestiadi melanjutkan.
Baca Juga: Kenaikan Tarif AKDP di Sumsel Masih Dikaji, Padahal BBM Sudah Dua Pekan Naik
Dengan kondisi itu, Liestiadi menilai wasit telah merusak ekosistem sepakbola tanah air.
"Ekosistem yang kita ciptakan akan jadi karma bagi generasi kita," ucapnya penuh kecewa.
Kendati merasa dirugikan, dirinya tetap berjanji akan menampilkan permainan fair play saat menjamu PSMS di Palembang nantinya.
"Kita janji saat main di Palembang menang kalah tidak masalah, tapi kita ingin menunjukkan permainan fair play," katanya tegas.
Dirinya juga menyinggung durasi waktu tambahan yang hanya diberikan dua menit padahal jalannya laga kerap terhenti karena beberapa pemain cedera.
Baca Juga: Pelaku Pemukul PM TNI Merengek Dengan Tangan Diborgol, Polda Sumsel: Oknum Alami Gangguan Jiwa
"Padahal banyak terhenti karena pemain yang cedera saat laga. Namun injury time yang diberikan juga hanya dua menit," tutup Liestiadi.
Melansir ANTARA, rekam jejak wasit Andri Novendra sempat menjadi subyek kontroversial selepas memimpin pertandingan Liga 3 musim lalu antara Bandung United FC melawan Farmel FC pada Februari.
Empat kartu merah yang diperlihatkan Andri kepada Bandung United praktis membuat namanya menjadi sorotan dan belakangan ia sempat dipulangkan oleh PSSI, tetapi nyatanya yang bersangkutan masih diizinkan bertugas di liga level lebih tinggi.
Akibat kekalahan melawan PSMS, Sriwijaya duduk di posisi kelima klasemen dengan koleksi lima poin. Sriwijaya selanjutnya akan menjamu Persiraja Banda Aceh di Palembang pada Kamis (22/9) pekan depan.
Berita Terkait
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
PSMS Medan Dijual! Dirut: Kami Pun Tahu Diri
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat