SuaraSumsel.id - Penyandang disabilitas menerima kartu elektronik kereta api ringan (LRT) Sumatera Selatan secara gratis dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Stasiun LRT Ampera Kota Palembang, Sabtu.
Menhub Budi Karya yang didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru membagikan kartu tersebut secara simbolis kepada para penyadang disabilitas setelah melakukan upacara memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022.
Salah satu penerima Udin (42) salah satu penyandang disabilitas yang menerima kartu ini mengaku senang dan juga merasa terbantu dengan pembagian ini karena memudahkan aksesnya untuk bekerja sebagai buruh pijat rumahan.
"Saya dan teman-teman penyandang disabilitas senang mendapatkan kartu ini karena memudahkan akses kami saat bekerja" katanya
Baca Juga: Pelaku Industri Pariwisata di Sumsel Diminta Melengkapi Sertifikat CHSE
Kementerian Perhubungan melakukan hal tersebut untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Sumsel menggunakan transportasi umum seperti LRT dan menjadi solusi disaat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sekaligus meningkatkan jumlah pengguna jasa LRT sebab pada tahun 2019 saat pandemi COVID-19 mengalami penurunan.
Melansir ANTARA, Kabag Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan empat tahun kehadiran LRT di Palembang terus mengalami kenaikkan jumlah penumpang. Tahun 2018 sampai triwulan I tahun 2020 mengiringi perjalanan operasional LRT Sumsel dari awal rata-rata 3.000 penumpang per hari meningkat menjadi rata-rata 7.000 penumpang per hari.
“Jumlah itu mencapai 10 ribu hingga 12 ribu penumpang pada waktu weekend dengan total 927.432 penumpang di tahun 2018 naik menjadi 2.619.159 penumpang pada tahun 2019, ini menunjukan LRT Sumsel menjadi alternatif transportasi masyarakat dengan harga tiket yang terjangkau dan kualitas pelayanan yang baik,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022).
Berdasarkan data dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, jumlah penumpang LRT Sumsel menunjukan tren yang semakin baik. Peningkatan tertinggi terjadi pada bulan Juni 2019 rata-rata mencapai 10 ribu lebih penumpang per hari dan rata-rata tingkat keterisian (load factor) penumpang per hari mencapai 43 persen.
Berita Terkait
-
Stasiun Karet Tutup, Jalan Tembus BNI City Disiapkan
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Mudik Gratis 2025 Kemenhub: Kapan Dibuka dan Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Soroti Kecelakaan Truk Maut di Ciawi, YLKI: Kegagalan Pemerintah dan Pengelola Tol Jamin Keselamatan
-
Kemenhub Sebut Truk Aqua Galon Layak Jalan, Tapi Kok Rem Blong?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel