SuaraSumsel.id - Puluhan atau mencapai 32 siswa di SMAN 1 Pemulutan Selatan Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) mendatangi Mapolres Ogan Ilir, Jumat (16/9/2022) sore.
Kedatangan sejumlah orang tua siswa ke Mapolres Ogan Ilir guna melaporkan oknum Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan karena diduga melakukan penamparan terhadap 32 siswa kelas XI IPS 2.
Pitung (30) salah satu orang tua siswa mengungkapkan, peristiwa penamparan terhadap 32 siswa Kelas XI IPS 2 ini terjadi pada tanggal 14 September 2022 lalu.
Peristiwa itu bermula saat Kepsek diduga emosi karena di kelas tersebut diduga ada siswa yang merokok. Nahasnya, saat ditanya siapa yang merokok, tidaak satupun siswa yang mengaku.
Akibatnya 32 siswa di kelas tersebut dihukum. “Lalu Kepsek tersebut menghukum 32 siswa termasuk anak saya berpanas panas di lapangan sekolah, supaya mereka mengaku,” terang Pitung kepada awak media di Mapolres Ogan Ilir.
Ketika berada di lapangan, anak-anak ini tidak ada siswa yang mau mengaku.
Situasi ini makin membuat emosi Kepsek tersebut. “Selain menampar, Ibu Kepsek ini juga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas untuk didengar,” katanya lagi.
Untuk itu, Pitung, mewakili orang tua siswa lainnya yang ditampar meminta supaya oknum Kepsek tersebut diproses hukum. Dan juga meminta kepada dinas terkait/Pemprov Sumatera Selatan memecat oknum guru tersebut dari jabatannya.
Di tempat yang sama, MA (15), salah seorang siswa yang turut melaporkan Kepsek tersebut ke Mapolres Ogan Ilir mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi saat ada siswa yang merokok.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Sumsel Disebut Terima Rp200 Juta, Aliran Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara
“Lalu kami di hukum untuk berjemur di lapangan. Kemudian, di tampar satu per satu oleh Ibu Kepsek,” terang pengakuan wali
Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan, Rida Masnawati, ketika dihubungi melalui Whatsapp mengatakan jika permasalahan tersebut sudah melakukan perdamaian.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, pihak kepsek dan ibu kepsek mengaku sudah menggelar rapat.
“Kronologi kejadian sudah dijelaskan dan semua wali berterimakasih atas didikan kami, bahkan guru kami yang jadi korban penghinaan dari siswa-siswi tersebut. Semoga terbuka mata hati masyarakat Sungai Lebung,” katanya Rida dalam WhatsApp tersebut.
Rida juga mengatakan bahwa salah satu anggota DPRD sudah menyuruh menghapus komen-komen karena tidak wajar dan sengaja memojokkan sekolah.
Berita Terkait
-
Angka Kemiskinan di Palembang Masih Dua Digit, Dibutuhkan Perwali Penanggulangan
-
Perawat RS Siti Aisyah Sumsel Cabuli Pasien 13 Tahun, Modus Periksa Kesehatan Agar Mudah Diterima Polri
-
Kader Partai Demokrat Minta AHY Maju Pada Pilpres 2024, Baik Capres Maupun Cawapres
-
Alim Ulama Dan Ustaz di Palembang Demo Menolak Kenaikan Harga BBM Dan Sembako
-
Ketua Bawaslu Sumsel Disebut Terima Rp200 Juta, Aliran Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
Terkini
-
Jejak Eks Wali Kota Harnojoyo dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde: Aliran Dana hingga Jadi Tersangka
-
5 Jenis Sepatu Jalan Jauh Paling Nyaman 2025: Anti Pegal & Aman Buat Kaki
-
8 Inspirasi Desain Kamar Anak yang Menyenangkan dan Fungsional
-
6 Sepatu Running Stylish Murah Meriah: Cocok Buat Lari dan Nongkrong!
-
Jangan Salah Sepatu? Ini 4 Alasan Sneakers Biasa Tak Cocok untuk Running