SuaraSumsel.id - Lebih dari 200 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Palembang, Sumatera Selatan diharap bisa “naik kelas” melalui program Beli Kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan program ini akan mendampingi pelaku UMKM sektor kuliner, kriya dan fesyen merambah bisnis digital.
“Adanya program Beli Kreatif di Sumsel ini sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM,” kata Sandi setelah meluncurkan program di Palembang, Rabu, dengan didampingi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kepala BI Sumsel Erwin Soeriadimadja.
Melalui program ini pelaku UMKM diharapkan dapat memunculkan varian baru sehingga terjadi peningkatan omset. Produk khas Sumsel seperti kuliner pempek dan kain songket dianggap paling berpeluang untuk berkembang di masa datang.
Baca Juga: Viral Pukul PM TNI di Palembang, Anggota Biddokes Polda Sumsel Ditahan!
Kemenparekraf mencatat sebanyak 20 juta UMKM sudah terhubung dengan e-commerce, bahkan dari total jumlah itu diketahui 1,3 juta UMKM sudah “naik kelas” dalam artian mampu memperluas pasar hingga meningkatkan omset.
Persoalan terus berlanjut karena setelah pandemi, perekonomian Tanah Air dihadapkan pada disrupsi rantai pasok dan saat ini menghadapi inflasi yang tinggi sehingga menurunkan daya beli masyarakat.
Namun dengan Bela Kreatif ini, Sandi optimistis sektor UMKM dapat berkontribusi lebih banyak sehingga turut berperan dalam penurunan inflasi.
“Nanti tiga bulan lagi saya akan ke sini, tepatnya saat event Ranau Grand Fondo di OKU Selatan yang sekaligus mengevaluasi program pendampingan ke 200 pelaku UMKM ini,” kata dia.
Gubernur Sumsel Heman Deru merespon positif upaya Kemenparekraf dalam memajukan UMKM di Sumsel. Tiga hal yang diharapkan Pemprov Sumsel ke pemerintah pusat untuk pengembangan sektor UMKM, yakni pelatihan, permodalan dan pemasaran.
Baca Juga: Heboh Polisi Pukul PM TNI di Palembang, Polda Sumsel: Oknum Bakal Diproses Disiplin Dan Pidana
“Untuk modal, sejauh ini KUR di Sumsel sudah terserap optimal. Tinggal lagi pelatihan dan pembukaan akses pasar,” kata Herman Deru.
Melansir ANTARA, pengembangan UMKM ini tak lepas dengan pengembangan pariwisata karena produk-produk lokal ini dapat populer oleh kedatangan para wisatawan.
Sumsel pun sudah mengagendakan beberapa event nasional untuk memperkenalkan destinasi wisata daerah dan sekaligus memperkenalkan produk UMKM khas daerah.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?