SuaraSumsel.id - Polda Sumsel mengamankan tujuh peserta aksi unjuk rasa menolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Palembang, salah satunya Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang Ulil Mustafa.
Wakil Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan Brigadir Jendral Polisi Rudi Setiawan di Palembang, Rabu, mengatakan yang bersangkutan diamankan beserta sekitar delapan orang peserta lainnya terkait pemindahan lokasi unjuk rasa.
“Diamankan untuk mintai keterangan, kenapa terjadi perubahan tempat mereka berorasi sehingga malah menimbulkan gangguan terhadap masyarakat,” kata saat dikonfirmasi di lokasi unjuk rasa.
Awalnya polisi menerima surat pemberitahuan dari aliansi mahasiswa Cipayung Plus Palembang tersebut untuk melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Jalan Kapten A. Rivai, Palembang pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.
Di lokasi Kantor Gubernur Sumatera Selatan itu polisi sudah menyediakan ruang untuk para peserta unjuk rasa berorasi atau menyampaikan pendapat dan harapan secara langsung kepada pemerintah terkait kenaikan BBM subsidi.
Para peserta unjuk rasa itu justru melakukan kegiatannya di tempat lain tanpa pemberitahuan, yaitu di Simpang Lima Lampu Merah Jalan Jendral Sudirman atau depan Rumah Sakit K. Charitas hingga mengganggu lalu lintas kendaraan masyarakat.
“Mereka mengadakan orasi di sini (Simpang Lampu Merah Jalan Jendral Sudirman) yang kita tahu arus lalu lintasnya padat sekali, hingga timbul kemacetan, mengganggu kepentingan masyarakat lain yang juga perlu dilindungi polisi,” kata dia.
“Mereka ini berizin itu sudah bagus, suratnya pun ada, tapi perlu masih perlu untuk diketahui apa alasannya memindahkan lokasi ujuk rasa dan karena itulah beberapa diamankan dan kami bubarkan aksi mereka,” kata dia.
Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi tersebut dilakukan ratusan orang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus dengan cara menduduki Simpang Lampu Merah Jalan Jendral Sudirman pada Rabu setidaknya hingga sekitar pukul 15.24 WIB.
Pantauan di lokasi, para peserta unjuk rasa itu juga berupaya menghadang iring-iringan mobil rombongan Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin saat melintas di jalan tersebut seusai meninjau Mal Pelayanan Publik Pemerintah Kota Palembang.
Upaya pencadangan oleh para peserta unjuk rasa itu terekam dalam video amatir berdurasi 15 detik yang beredar luas di media sosial instagram.
Kemacetan tersebut di antaranya pada ruas jalan dari arah Jalan Jendral Sudirman via RSK Charitas - Masjid Agung Palembang dan Jendral Sudirman Veteran dan Jendral Sudirman via Bank Indonesia - Jalan Kol. H Burlian.
Atas kondisi tersebut aparat kepolisian yang bersiaga di sekitar lokasi unjuk rasa secara pesuasif memberi waktu kepada para peserta aksi untuk pindah menyampaikan orasi di tempat yang mereka minta sebelumnya yakni Kantor Gubernur Sumatera Selatan di Jalan Kapten A. Rivai.
Pembubaran tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Brigadir Jendral Polisi Rudi Setiawan didampingi Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi M Anwar Reksowidjojo beserta jajaran, Kabag Ops Komisaris Besar Polisi Kamaruddin.
Diketahui setidaknya sekitar pukul 17.45 WIB polisi masih berupaya membubarkan massa sebab beberapa dari mahasiswa tersebut masih berada di seputaran Jalan Jendral Sudirman untuk berunjuk rasa dan menuntut rekan mereka yang diamankan dibebaskan.
Berita Terkait
-
Autopsi Santri Ponpes Gontor Korban Penganiayaan Digelar Pagi Ini, Keluarga Berharap Kasus Terungkap
-
Saat BBM Naik Dan Koruptor Bebas, Pesan Menohok Arie Kriting: Terlalu Berat Mengambil Guna Bagi Bangsa Ini
-
Pengakuan AKBP Dalizon Terdakwa Suap Proyek PUPR Muba: Rp2,5 Miliar Buat Saya, Rp4,25 Miliar Disetor Ke Dir
-
Dinsos Catat Sebanyak 340.921 Keluarga di DIY Dapat BLT BBM
-
Mantan Pejabat Polda Sumsel AKBP Dalizon, Terdakwa Suap Dinas PUPR Muba Ungkap Uang Disetor ke Atasan
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang