SuaraSumsel.id - Masih ingat kasus Polwan Polda Sumsel, Bripka Suci yang melaporkan suaminya atas kasus dugaan perselingkuhan dengan rekan kerja. Kasus ini sudah diproses oleh inspektorat Pemerintah Kabupaten atau Pemkab OKI dengan hukuman pemutasian.
Kasus ini bermula saat sang istri Bripka Suci yang melaporkan sang suami yang telah memanipulasi status pernikahannya. Dia menduga suami tersebut berbohong saat akan menikah, padahal ia memiliki hubungan dengan rekan kerja hingga memiliki anak usia empat tahun.
Polemik rumah tangga ini pun berujung di pelaporan di kepolisian. Sang istri Bripka Suci melaporkan suaminya ke inspektorat karena memalsukan status saat menikah. Saat akan menikah, suami yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI Sumatera Selatan, mengaku perjaka.
Dalam perjalanan rumah tangganya, sang suami masih kedapatan melakukan komunikasi dan hubungan dengan rekan kerja. Sang istri pun melampirkan hasil tes DNA sang anak dari rekan kerja suaminya tersebut dan terbukti jika sang anak memiliki kesamaan DNA dengan sang suami, ASN ini.
Atas peristiwa ini sang istri merasa ditipu sang suami dan berharap pemerintah kabupaten menjatuhkan hukuman berat berupa pemecaatan bagi suami. Meski dalam pernikahan keduanya sudah akan memiliki calon bayi namun pada usia kehamilan tujuh bulan, sang jabang bayi tidak terselamatkan.
Atas lapoan sang istri, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan sanksi berat.
"Sanksi berat yang diberikan untuk Damsir (suami polwan) berupa pembebasan atau pemberhentian dari jabatannya dan tidak lagi bertugas di lingkungan sekretariat daerah," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten OKI Husin.
"Selanjutnya yang bersangkutan kita mutasikan ke kantor Kecamatan Sungai Menang agar menjadi pelajaran bagi yang bersangkutan," ucapnya saat ditemui di pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Jum'at (2/9/2022) sore.
Sementara rekan kerja yang diduga selingkuh juga mendapatkan saksi berat.
Baca Juga: Misteri Pemilik Salon di Sumsel Tewas Dibunuh Terungkap, Motif Asmara Berujung Sakit Hati
."Winda (rekan kerja yang diduga rekan kerja selingkuh) diberikan sangsi berupa penurunan pangkat setingkat dari pangkat yang ada. Dari yang sebelumnya fungsional sekarang menjadi porter (pegawai yang mendorong tempat tidur pasien) di Rumah Sakit Umum Tugu Jaya," tambah Sekda.
Sanksi dinilai sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), yaitu salah satu poin hukuman disiplin berat. "SK pemberian sanksi tertanggal 1 September 2022 kemarin, keduanya sudah resmi menerima," papar seraya menambahkan bagi ASN yang dijatuhi sanksi kepegawaian diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Pemilik Salon di Sumsel Tewas Dibunuh Terungkap, Motif Asmara Berujung Sakit Hati
-
Istri Polisi Digerebek Selingkuh di Hotel, EP: Saya Mau Buktikan Saya bisa Dapat Bujang
-
Menilik PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel, BUMD Pemprov Sumsel yang Dua Pejabat Diperiksa KPK
-
Sempat Heboh Istri Polisi Diciduk Selingkuh dengan Anak Kades, Kini Akui 2 Kali Jadi Korban KDRT Suami
-
Sidik Korupsi BUMD di Pemprov Sumsel, KPK: Sudah Ada Tersangka
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran