SuaraSumsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tengah mengusut dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam kerja sama pengangkutan batu bara. Hal ini terjadi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumsel, PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS).
BUMD ini diketahui didirikan sejak 2017 melalui SK Gubernur Nomor 446/KPTS/IV/2017 sebagai BUMD Pengelola KEK Tanjung Api-Api. Pembentukan BUMD ini guna mensukseskan agenda pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api di Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan website perusahaan daerah ini, agenda pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus merupakan bentuk kerja nyata dalam mendorong terbentuknya lingkungan kondusif bagi aktivitas, investasi, ekspor dan perdagangan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sebagai BUMD, PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel bertugas menyelenggarakan dukungan dan pelayanan di bidang teknis, operasional, dan administratif bagi investor yang akan berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api.
Baca Juga: Sidik Korupsi BUMD di Pemprov Sumsel, KPK: Sudah Ada Tersangka
Selain itu, memberikan pelayanan berupa pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data serta penyusunan laporan kegiatan, memastikan investor yang akan berinvestasi di kawasan memiliki rencana tata ruang industri yang rapi dan memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel memiliki peran membangun KEK Tanjung Api Api diwujudkan dalam visi dan misi perusahaan sebagai katalis pembangunan ekonomi bagi Sumsel.
Pendirian PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel didirikan berdasarkan Perda Sumatera Selatan Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perseroan Terbatas Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan. Selain itu, Perda Sumatera Selatan Nomor 13 Tahun 2016 mengenai perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perseroan Terbatas Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan.
Setelahnya dilengkapi Perda Sumatera Selatan Nomor 11 Tahun 2017 Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perseroan Terbatas Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan dan terakhir, SK Gubernur Sumatera Selatan Nomor 378/KPTS/IV/2017 Tentang Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Terbatas Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan.
Sementara SK Gubernur Sumatera Selatan Nomor 446/KPTS/IV/2017 Tentang Penetapan PT SMS Sebagai Badan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api.
Baca Juga: Pilu! Anak Kuliah di Yogyakarta Minta Ponsel Dan Motor, Petani di Sumsel Gantung Diri
Sementara projek perusahaan daerah ini berada di kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api (TAA), yakni dirancang sebagai kawasan industri siap bangun yang didukung oleh fasilitas lengkap kawasan industri (listrik, air bersih, pengolahan limbah cair dan sampah, keamanan, dan fasilitas lainnya).
TAA didukung oleh kekayaan alam yang tersedia di Sumatera Selatan dan sumber daya manusia yang siap untuk bekerja pada kawasan, didukung oleh infrastruktur penghubung berupa jalan tol, pelabuhan laut dalam (Tanjung Carat), dan jalur kereta api dengan dilengkapi kepastian hukum mengenai skema kerjasama dengan investor.
"Fasilitas pemerintah berupa insentif pajak dan administrasi satu pintu," diterangkan di website perusahaan tersebut.
Berita Terkait
-
Sidik Korupsi BUMD di Pemprov Sumsel, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Pilu! Anak Kuliah di Yogyakarta Minta Ponsel Dan Motor, Petani di Sumsel Gantung Diri
-
Di Akhir Pekan, Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Sedang Hingga Malam Hari
-
BUMD Pemprov Sumsel Terindikasi Korupsi Bertambah, KPK Periksa Dua Pejabat PT SMS
-
Tanggul Air Mengering, Warga Buay Madang Sumsel Ramai-Ramai Tangkap Buaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
Terkini
-
Banjir Diskon! Susu Cair Favorit Mulai Rp 2.500 di Alfamart, Cek Promo Liquid Milk Fair Juni
-
Selamat Datang Kembali Tas Jumbo! Ini Alasan Kenapa Tas Besar Jadi Idaman di 2025
-
Bye-bye Bensin Mahal, Ini 5 Mobil Listrik & Hybrid Ramah Lingkungan Idaman Perempuan
-
Ini Alasan HP Compact Seperti S25, Vivo S30 Pro Mini & iPhone 16 Pro Kembali Digandrungi
-
Buru Sekarang! Link Dana Kaget Akhir Pekan Sudah Tersedia, Cek Cara Klaimnya