SuaraSumsel.id - Motif pembunuhan pada pemilik salon di Lubuklinggau Sumatera Selatan atau Sumsel terungkap. Diketahui pelakunya berhasil ditangkap polisi. Pelaku Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian, 27 tahun tertangkap.
Pelaku nekat menghabisi korban Oni Tary alias Mak Tary yang merupakan seorang waria karena sakit hati. Pengakuan tersangka, dia mendapatkan perlakuan sodomi yang kemudian dijanjikan akan dibayar Rp300 ribu.
"Korban Mak Tary mempekerjakan tersangka selama 1 bulan sebagai asisten make up, asisten rumah tangga dan tinggal serumah dengan korban," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum, Ipda Jemmy Gumayel.
Setelah pelaku sudah disodomi sebanyak lima kali, uang dijanjika tidak juga diberikan. "Sampai terjadinya pembunuhan korban tidak memenuhi janjinya, hingga membuat tersangka sakit hati dan menusuk (membunuh)," terang dia.
Baca Juga: Menilik PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel, BUMD Pemprov Sumsel yang Dua Pejabat Diperiksa KPK
Pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut sehari sebelum kejadian. Hingga pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku menghabisi nyawa korban.
Korban tewas dibunuh di tempat usaha salon miliknya di RT 01, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan Lubuklinggau dengan tujuh luka tusukan.
Dua hari setelah kejadian pada Kamis (25/8/2022) mayat korban ditemukan warga dalam ruko salon dengan kondisi sudah membusuk tergeletak dilantai. Bahkan saat di TKP, senilah sajam masih menancap dibaeah ketiak korban. Sejumlah barang milik korban hilang diantaranya motor Honda Scoopy.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat, Tim gabungan Polres Lubuklinggau berana Polsek Lubuklinggau selatan melakukan olah TKP. Hasilnya, didapati identitas calon tersangka.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara langsung membentuk tim gabungan yakni Macan Linggau bersama Tim Opsnal Polsek Lubuklinggau Selatan untuk mengejar dan menangkap pelaku.
Baca Juga: Sidik Korupsi BUMD di Pemprov Sumsel, KPK: Sudah Ada Tersangka
Keberadaan pelaku mulanya terdeteksi di Provinsi Bengkulu. Sehingga anggota bergerak melakukan pengejaran dengan berkoordinasi dengan Polisi setempat. Namun di Bengkulu, keberadaan pelaku selalu berpibdah-pindah. Hingga akhirnya jejak pelaku diketahui berada di Kota Padang, Sumbar.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Makin Canggih, Super Apps Bilingual Siap Manjakan Pengguna
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel