Tasmalinda
Sabtu, 03 September 2022 | 13:07 WIB
Ilustrasi Gantung Diri. Anak kuliah di Yogyakarta minta ponsel dan motor, Petani di Sumsel gantung diri [Berita Jatim]

SuaraSumsel.id - Peristiwa memiluhkan dialami oleh seorang petani Erwan Efendi di Desa Mendala Kecamatan Peninjauan Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan atau Sumsel. Dia kedapatan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumah kosong milik orang tuanya.

Berdasarkan pengakuan keluarga, peristiwa ini  dipicu karena adanya desakan keinginan dari sang anak yang menginginkan ponsel dan motor karena berkuliah di Yogyakarta.

Hal ini diungkapkan Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengatakan jasad Erwan Efendi ditemukan istrinya Erna Lela (40)  setelah pergi tanpa memberitahu pihak keluarga. Peristiwa ini disebut bermula Erwan Efendi pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB keluar dari rumah tanpa pamit.

Karena korban belum pulang, istri korban berusaha mencari keberadaan suaminya. Kemudian istri korban meminta tolong kepada  Sidik (48) dan Pahri (40) guna melihat ke rumah orang tua korban yang sudah tidak dihuni lagi.

Baca Juga: Di Akhir Pekan, Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Sedang Hingga Malam Hari

Tiba di rumah tersebut, istri korban dan dua warga melihat sandal dari suaminya di depan rumah tersebut. Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, setelah pintu dibuka, Erna Lela melihat suami sudah dalam keadaan tergantung.

Anggota Polsek Peninjauan yang mendapatkan informasi itu langsung mendatangi TKP. Dari hasil Olah TKP yang dilakukan petugas piket SPK Regu 3 dan Unit Reskrim Polsek Peninjauan ditemukan beberapa barang bukti seutas tali nilon warna biru, satu helai pakaian baju warna cokelat, dan satu helai celana pendek cokelat.

Sedangkan diketahui jika dalam kehidupan sehari-harinya korban agak tertutup atau pendiam. 

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: BUMD Pemprov Sumsel Terindikasi Korupsi Bertambah, KPK Periksa Dua Pejabat PT SMS

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More