SuaraSumsel.id - Limbah perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan diduga mencemari kebun warga di ring satu Desa Mendala hingga banyak tanaman pohon karet yang mati.
"Ratusan batang pohon karet yang baru saya tanam mati akibat tercemar limbah perusahaan," kata Ali Robi, warga Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU di Baturaja, Rabu.
Ratusan batang pohon karet miliknya yang baru saja ditanam mati akibat terkena luberan limbah pabrik sawit milik PT Mitra Ogan. Saat hujan lebat aliran sungai yang ada di sekitar perkebunan warga bercampur dengan limbah hingga meluap dan menggenangi sebagian kebun miliknya.
"Peristiwa ini terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Saya juga sudah pernah melayangkan surat ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU," katanya.
Ia menduga limbah pabrik Mitra Ogan sengaja dibuang ke aliran sungai karena tidak tertampung lagi oleh waduk penampungan. Parahnya lagi, saat disampaikan ke manajemen Mitra Ogan, pihak perusahaan berdalih jika limbah itu tidaklah berbahaya.
"Jika tidak berbahaya, tidak mungkin pohon karet dan pinang yang saya tanam mati semua. Bahkan populasi hewan yang hidup di air itu juga terancam karena limbah menyatu dengan aliran air dan mengalir hingga ke Sungai Ogan," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU, Novriansyah melalui Kabid PPLH, Febrianto Kuncoro saat dikonfirmasi secara terpisah mengaku pihaknya sudah melakukan survei dan mengambil sampel limbah untuk diuji laboratorium.
"Hasilnya sudah ada, namun sudah diserahkan ke unit Pidsus Polres OKU karena mereka yang membuat laporan ke DLH," ujarnya.[ANTARA]
Baca Juga: Warnai Thrift Fest di Sumsel, JNE Palembang Beri Gratis Ongkir
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik, Gubernur Herman Deru: Pertamina Perlu Pastikan Distribusi, Jangan Biarkan Warga Lama Antre di SPBU
-
Warnai Thrift Fest di Sumsel, JNE Palembang Beri Gratis Ongkir
-
Heboh! Istri Polisi Kepergok Berduaan Pria Lain di Kamar Hotel Palembang
-
Sebelum Harga Naik, Warga Palembang Berburu Pertalite Dan Solar di SPBU
-
Penerimaan Pajak di Sumsel Dan Babel Dinilai Naik, Ini Jenis Pajak Yang Naik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton